Solopos.com, BOYOLALI — PDIP di Boyolali kian dominan pasca-Pemilu 2019. Kursi DPRD Boyolali bagi PDIP diperkirakan bertambah menjadi 36 atau naik 11 kursi dari perolehan Pemilu 2014 sebanyak 25 kursi.
Perkiraan tersebut berdasarkan perolehan suara versi penghitungan cepat (quick count) di masing-masing daerah pemilihan (dapil) oleh PDIP Boyolali yang dipusatkan di Gedung Panti Marhaen, Siswodipuran, Boyolali Kota. Pada hari kedua setelah pemilu atau Kamis (18/4/2019), penghitungan suara dari masing-masing TPS terus berlangsung.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di Dapil 1 PDIP memperoleh 118.426 suara, di Dapil 2 70.910 suara, di Dapil 3 65.567 suara, di Dapil 4 84.944 suara, dan Dapil 5 mengantongi 93.348. Dengan penghitungan sistem Sainte Lague, di Dapil 1 PDIP diperkirakan memperoleh 9 kursi atau bertambah 2 kursi dari yang sekarang. Di dapil 2 PDIP diperkirakan memperoleh 5 kursi atau bertambah 2 kursi dari saat ini.
Sedangkan di Dapil 3, PDIP diperkirakan memperoleh 6 kursi atau bertambah 1 kursi, di Dapil 4 sebanyak 7 kursi atau bertambah 2 kursi, serta di Dapil 5 sebanyak 8 kursi atau bertambah 2 kursi. Dengan demikian PDIP diperkirakan memperoleh 35 kursi di DPRD Boyolali.
Di Dapil 2 yang menyediakan 6 kursi, PDIP berpotensi memborong semua kursi. Hal ini terjadi jika tidak ada partai lain yang memperoleh suara lebih besar dari hasil pembagian ke-6 ganjil dalam Sainte Lague (dibagi angka 11). Karena itu PDIP berpeluang memperoleh total 36 kursi.
Ketua DPC PDIP Boyolali S Paryanto mengatakan, meskipun perkiraan tersebut didasarkan atas perolehan suara yang masih berlangsung penghitungannya, namun diperkirakan akan tetap atau bahkan naik. “Sementara kami perkirakan 36. Tetapi bisa saja lebih karena penghitungan masih terus berlangsung,” ujarnya saat ditemui wartawan di Gedung Panti Marhaen, Kamis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
