SOLOPOS.COM - Kondisi helikopter Cooper milik PT Ersa Air yang terparkir di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua seusai dibakar KKB, Minggu (11/4/2021) malam. (Istimewa/detik.com)

Solopos.com, JAYAPURA -- Kelompok kriminal bersenjata kembali berulah. Helikopter milik PT Ersa Air yang terparkir di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu malam (11/4/2021) dibakar.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, membenarkan percobaan pembakaran terhadap helikopter yang rusak dan terparkir di Bandara Ilaga. Helikopter yang dibakar kelompok bersenjata itu kondisinya rusak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat ini kondisi Ilaga relatif aman dan terkendali, namun tentara dan polisi yang bertugas di wilayah itu diinstruksikan senantiasa bersiaga.

Ketika ditanya tentang rencana evakuasi warga dari Beoga, salah satu distrik di Kabupaten Puncak yang ditembaki kelompok bersenjata, Fakhiri mengaku berbagai persiapan masih dilakukan. "Tidak mudah mengevakuasi mereka mengingat kondisi alamnya yang hanya bisa menggunakan pesawat berbadan kecil, sedangkan helikopter juga kapasitasnya terbatas," kata dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Duh, KKB Marah Tak Dapat Dana Desa, Pesawat Susi Air jadi Korban

"Mudah-mudahan segera dapat solusi untuk mengevakuasi mereka, " kata dia yang kini berada di Timika.

Sementara itu Kepala Bandara Ilaga, Herman Sujito, secara terpisah mengatakan helikopter itu diparkir sejak 31 Maret lalu karena ada gangguan mesin.

Pihak perusahaan masih menunggu onderdil baru namun lebih dulu dibakar. "Yang terbakar di bagian depannya," kata Sujito.

Baku Tembak

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudusy, melalui keterangan tertulis, Senin (12/4/2021), mengatakan KKB kian brutal. Helikopter yang dibakar jenis Cooper berwarna putih. Helikopter itu bolong di bagian depan hingga menembus ke dalamnya.

Akibat dari pembakaran itu, Iqbal mengatakan kontak tembak tak terhindarkan. Personel TNI-Polri disebut terlibat baku tembak dengan anggota KKB.

Baca Juga: DPR Desak Pemerintah Akhiri Konflik dengan KKB di Papua

"Hal ini mengakibatkan terjadinya baku tembak antara KKB dan personel TNI-Polri," ucapnya.

Sampai saat ini, lanjut Iqbal, TNI-Polri masih mengejar pelaku pembakaran helikopter tersebut. Aparat pun sudah mengetahui kelompok KKB mana yang melakukan penembakan dan pembakaran itu.

"Pasukan TNI-Polri hingga saat ini terus mengejar KKB yang melakukan aksi penembakan serta pembakaran tersebut," kata Iqbal.

"Aparat keamanan TNI-Polri telah mengetahui KKB yang melakukan aksi brutal antara lain yakni Prenggen Telenggen, Abu Bakar Kogoya, Lerymayu Telenggen, dan Numbuk Telenggen," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya