SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

SOLO–Kecemasan lain mengenai hari kiamat pada 21 Desember 2012 yakni berkaitan dengan pertemuan antarplanet sehingga mengakibatkan kehancuran bumi. Mengenai ramalan ini NASA sekali lagi menyebut tak bisa dipertanggungjawabkan.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Seperti dikutip dari situs NASA, tak ada bukti ilmiah yang bisa membuktikannya dan walau hal itu nantinya terjadi, tak kan ada pengaruhnya bagi Bumi. Penyebabnya pertemuan antarplanet pernah terjadi pada 1962 lalu dan dua lainnya terjadi pada 1982 serta 2000.

Masih mengenai pertemuan antarplanet, NASA menyebut sudah menjadi tradisi bahwa setiap Desember, Bumi dan Matahari selalu sejajar dengan pusat Galaksi Bima Sakti namun hal itutidak pernah menimbulkan konsekuensi apapun.

Terakhir mengenai prediksi badai Matahari, pihak NASA meyakinkan tak perlu dicemaskan juga. Mengenai prediksi ini, NASA menjawabnya tak masuk akal. Menurut NASA yang diperkirakan sebagai badai matahari sebenarnya adalah puncak siklus Matahari yang terjadi 11 tahun sekali.

Berdekatan dengan puncak aktivitas ini, jilatan api matahari memang dapat menyebabkan beberapa gangguan komunikasi satelit. Namun demikian kondisi ini tidak perlu diresahkan karena para ilmuwan telah banyak belajar mengenai pembangunan sistem elektronik mampu bertahan dari badai matahari. Intinya tidak ada risiko khusus dari kejadian alam ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya