SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA— Isu kiamat 21 Desember 2012 (21/12/2012) masih seru dibicarakan. Kendati berbagai pihak dari kalangan agamawan, ulama, hingga ilmuwan telah menjelaskan panjang lebar soal kiamat yang telah diramalkan Suku Maya, namun masih ada yang mempercayainya.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Lebih dari 2% penduduk Amerika percaya bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Persentase itu merupakan hasil jajak pendapat baru seperti dilansir inquisitr.com. Hal itu menunjukkan cukup banyak orang Amerika percaya akan prediksi Suku Maya, padahal Badan Antariksa AS (NASA), Gedung Putih, dan sejumlah organisasi telah meyakinkan publik bahwa kiamat bukan 21 Desember 2012.

Ekspedisi Mudik 2024

Angka 2% mungkin kecil, tapi persentase itu mencakup 6 juta orang. Public Religion Research Institute menyurvei 1.000 orang Amerika, dan menemukan 2% di antaranya yakin bahwa dunia akan berakhir pada 21 Desember 2012.

Orang Amerika bukanlah satu-satunya yang yakin akan hal itu. Orang-orang di China, Prancis, Rusia juga mempersiapkan akhir dunia.

Mengapa orang-orang tersebut yakin kiamat terjadi 21 Desember tahun ini? Menurut survei, cuaca memainkan peran besar. Pasalnya, lebih dari sepertiga orang Amerika percaya bahwa bencana alam seperti Badai Sandy, adalah bukti bahwa manusia hidup di akhir zaman.

Sebaliknya, lebih dari 60% orang Amerika yakin bahwa tingkat keparahan bencana alam baru-baru ini adalah bukti pemanasan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya