SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi membaca Alquran. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kiai Jepara mencapai 9.549 orang yang membuat kota tersebut layak disebut kantong kiai.

Semarangpos.com, JEPARA – Kabupaten Jepara layak dijuluki sebagai kantong kiai dan ustaz di Jawa Tengah karena memiliki populasi terbanyak orang alim tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data yang dikutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, Selasa (23/2/2016), menyebutkan pada 2015 di Kabupaten Jepara terdapat 9.549 kiai dan ustaz alias terbanyak dibandingkan dengan 34 kabupaten dan kota lain di Jateng.

Jepara selama ini bukan hanya dikenal sebagai Kota Ukir, melainkan basis konstituen Islam politik yang ditandai dengan kemenangan PPP di setiap pemilu sejak Pemilu 1999.

Meskipun memiliki jumlah kiai dan ustaz terbanyak, jumlah santri di Jepara kalah jauh dibandingkan dengan Kabupaten Demak yang dihuni 65.355 santri, sementara Jepara hanya ada 29.427 santri.

Pekalongan yang selama ini dijuluki sebagai Kota Santri hanya terdapat 341 kiai dan ustaz dengan santri 3.152 santri, sedangkan Kabupaten Pekalongan tercatat ada 857 kiai dan ustaz dengan 5.299 santri.

Jika populasi kiai/ustaz dan santri Kota dan Kabupaten Pekalongan digabung, jumlah kiai dan santrinya masih kalah jauh dibandingkan dengan Jepara dan Demak.

BPS Jateng yang mengutip data Kanwil Kementerian Agama Jateng menyebutkan jumlah kiai dan ustaz di Jateng sebanyak 53.505 orang dengan jumlah santri tercatat 638.288 orang. Mereka tersebar di 4.847 pesantren.

Melihat nisbah santri dengan kiai dan ustaz, secara umum rasionya bagus karena data tersebut menunjukkan setiap 12 santri diasuh seorang kiai/ustaz.

Rasio tersebut jauh lebih baik daripada nisbah guru dengan murid di sekolah dasar dan menengah di Jatenga yang rata-rata masih di atas 1:15.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya