SOLOPOS.COM - Kebo bule pusaka Kerataon Solo, Kiai Gino, mati pada Sabtu (6/8/2022). (Istimewa/Birru)

Solopos.com, SOLO — Musibah kembali terjadi di Keraton Kasunanan Solo. Seekor kerbau albino atau kebo bule keturunan Kiai Slamet yang baru berumur 14 bulan, yaitu Kiai Gino, mati pada Sabtu (6/8/2022).

Informasi itu disampaikan anak pertama dari SISKS Paku Buwono (PB) XIII, yakni GKR Timur Rumbai Kusuma Dewayani, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel. Menurut dia, Kiai Gino mati pukul 12.00 WIB. Jasad kerbau pusaka Keraton Solo itu dikubur sore hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Timur tak tahu penyebab kematian kebo bule itu. Tapi diakui kerbau itu sudah menunjukkan gejala sakit sejak Jumat (5/8/2022). “Kembung sejak kemarin. Ndeprok, angger arep ngadek ndeprok maneh. Kami langsung koordinasi dengan dokter Dinas Peternakan,” ujar dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Timur mengatakan sebenarnya kebo bule Kiai Gino sudah mendapatkan penanganan kesehatan sejak Jumat dengan diberi obat dan vitamin. Tapi pada Sabtu pagi gejala tidak enak badan kebo bule Kiai Gino belum juga hilang. Bahkan kerbau itu sempat kejang-kejang.

Baca Juga: Tinggal Segini Jumlah Kebo Bule yang Kawal Kirab 9 Pusaka Keraton Solo

“Pagi tadi kok step-step kayak kejang-kejang. Terus kami juga langsung coba hubungi dokter lagi. Tapi tiga dokter tidak bisa datang karena sedang keluar kota. Dari dinas keluar kota, dua dokter yang lain juga keluar kota semua. Jadi ya enggak ketututan lagi,” aku dia.

Penyakit PMK

Timur tak tahu apakah kebo Kiai Gino mati karena penyakit kuku dan mulut (PMK) atau bukan. Tapi menurut dia, Kiai Gino memang beberapa waktu ini tinggal di kandang bersama beberapa kebo bule yang sakit PMK.

“Apakah terjangkit PMK, karena di satu kandang itu, yang dewasanya ada yang terjangkit. Sebenarnya sudah divaksin, biasa kan ada KIPI [kejadian ikutan pasca-imunisasi] begitu, terus mungkin bablas. Daya tahan, ada yang kuat, ada yang tidak. Di kandang selatan Alkid sisi timur,” terang dia.

Baca Juga: Jadi Rebutan, Mitos Kotoran Kebo Bule di Kirab Malam 1 Sura Kraton Solo

Di kandang itu, seingat Timur ada enam ekor kebo bule dan beberapa di antaranya terkena PMK. “Sekitar tiga hingga empat ekor [kena PMK]. Yang dua ekor belum bagus, yang satu kecil mau kena. Ada yang kecilnya lagi yang mulai rodok greges-greges,” imbuh dia.

Dengan matinya Kiai Gino hari ini, menurut Timur, jumlah kebo bule Pusaka Keraton Kasunanan Solo tinggal 17 ekor. Dia merasa sudah cukup maksimal dalam merawat hewan ini, termasuk dalam upaya mengantisipasi serangan PMK yang belakangan sedang marak.

Jan-jano ya ndak kurang-kurang dari Dinas Peternakan itu setiap hari nongkrong di kandang. Kita minta selalu mengecek, antisipasi, sudah tidak kurang-kurang. Tapi ya ini kita baru kena musibah, baru kali ini juga kan ada wabah PMK seperti ini,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya