SOLOPOS.COM - Perwakilan KIA Mobil Indonesia (KMI) Timotius Amran (kanan) dan Kepala Wilayah CV Sumber Baru KIA Jogja Winuranto Adi (kiri) berfoto bersama mobil KIA All New Sportage di halaman Ginger Resto, Selasa (20/12/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, JAKARTA–Kebijakan perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan atau IK-CEPA yang baru ditetapkan pemerintah diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pengimpor untuk memboyong produknya ke Tanah Air, termasuk KIA. Pasalnya, terkhusus barang impor dari sektor otomotif (HS Code 8703) tarif bea masuk untuk mobil completely knock down (CKD) hampir tanpa pungutan.

Sedangkan jika mengacu pada kebijakan sebelumnya, yaitu No.26/PMK.010/2022 tarif bea masuk untuk CKD berkisar antara 10% hingga 50%. Namun, salah satu Agen Pemegang Merek (APM) produsen otomotif asal Korea Selatan, yaitu PT Kreta Indo Artha enggan memberikan tanggapan mengenai kebijakan yang bisa menjadi angin segar untuk pihaknya ini.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

“Mohon maaf belum bisa bantu saat ini,” tutur Marketing & Development Division Head PT Kreta Indo Artha Ario Soerjo saat dihubungi Bisnis, Kamis (5/1/2022).  Tercatat hingga saat ini, KIA di bawah payung Indomobil Group telah membawa mobil dari ‘Negeri Gingseng’ tersebut sebanyak 385 unit.

Perinciannya, kendaraan komersial KIA K-2700 BIG-UP 1 unit, model Grand Carnival 230 unit, dan Carens sebanyak 154 unit. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), merek mobil KIA tercatat menjual 1.983 unit secara wholesales sepanjang Januari-November 2022, menurun 30,8% secara tahunan.

Adapun, penjualan secara ritel mobil KIA telah terjual sebanyak 1.538 unit, menukik 43,3% dari penjualan tahun lalu pada periode yang sama. Di sisi lain, PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) sebagai sesama APM otomotif asal Korsel menyambut baik kebijakan perdagangan IK-CEPAini. Sebab, beleid ini akan saling menguntungkan untuk kedua negara, khususnya sektor otomotif. Nantinya, dia menyebut akan banyak peluang untuk melakukan produksi mobil-mobil di Indonesia.

Alhasil, pasar otomotif di Tanah Air akan menjadi lebih kompetitif. Baca Juga : Segini Harga Mobil Toyota 2023, Ada yang Naik? “[Dengan IK-CEPA] akan banyak peluang untuk mobil-mobil yang diproduksi di Indonesia dapat menjadi lebih kompetitif baik secara nasional dan juga untuk ekspor,” tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Gratis Bea Masuk Impor dari Korsel, KIA Indonesia Belum Mau Komentar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya