SOLOPOS.COM - Jemaah mendengarkan khotbah seusai menjalankan Salat Idulfitri di Masjid Agung At Taqwa Wonogiri, Kamis (13/5/2021). (Espos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI— Semua orang harus memperkuat jiwa sosial dan rasa persaudaraan  dalam situasi serba sulit akibat dampak wabah Covid-19 ini. Manusia harus sabar menghadapi ujian Tuhan ini.

Demikian pesan khatib Salat Idulfitri di Masjid Agung At Taqwa Wonogiri, Subadi, Kamis (13/5/2021). Dia menyerukan agar masyarakat menguatkan jiwa sosial dan rasa persaudaraan kepada sesama manusia dalam situasi sekarang ini. Rasa persaudaraan tertuang dalam simpati dan empati, sehingga akan muncul keinginan untuk tolong-menolong tanpa membedakan agama, suku, ras, kelompok, golongan, dan etnis. Allah telah memerintahkan manusia tolong-menolong kepada sesama dalam hal kebaikan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Itu sebagaimana terdapat dalam Alquran Surat Al Maidah ayat 2 yang artinya, Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwa lah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Subadi, ayat tersebut menguatkan ukuwah wathaniyah, yakni persaudaraan yang tercipta karena nilai kebangsaan. Ini harus menjadi wujud nyata kecintaan kepada tanah air dan bangsa. Cinta tanah air menurut ulama besar K.H. Hasyim Asy’ari adalah sebagian dari iman. Maknanya, orang yang benar dan lurus keimanannya tentu tidak ingin tanah air dan bangsanya cedera dan rusak.

“Indonesia adalah bangsa yang terdiri atas suku, ras, agama, dan bahasa yang berbeda-beda. Kita harus menjaga agar perbedaan ini tetap berada dalam persatuan. Jangan sampai antara pemeluk agama yang satu dengan yang lain, antara suku yang satu dengan lainnya bermusuhan akibat ujaran kebencian dan hoaks,” ucap mantan Kepala Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Wonogiri itu.

Perkuat Ukhuwah

Pada kesempatan itu dia mengajak jemaah selalu menguatkan ukuwah islamiyah, ukuwah wathaniyah, dan ukuwah insaniyah. Hal tersebut penting karena bersatunya cipta, rasa, dan karsa seluruh masyarakat akan mewujudkan semangat dan jiwa sosial. Ini menjadi modal dalam menghadapi ujian hidup ini agar sukses dan merengkuh kemenangan, seperti spirit yang terkandung dalam Idulfitri.

Dia juga berseru agar jemaah bersabar dalam menghadapi ujian wabah Covid-19. Ini sebagaimana terdapat dalam Alquran Surat Albaqarah ayat 155-156 yang artinya, Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikan lah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan, sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali.

Bertindak sebagai imam adalah Nanang Fatihun Nada Al Hafidz. Ratusan jemaah laki-laki dan perempuan mengikuti Salat Id. Seluruh jemaah memakai masker. Saf mereka berjarak. Saat akan memasuki masjid ada petugas yang memeriksa  suhu tubuh menggunakan termometer digital. Polisi dan petugas satuan pengamanan menjaga kawasan masjid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya