SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><b>Solopos.com, RIYADH &ndash;</b> Pemerintah Arab Saudi berencana mengembangkan aplikasi <i>smartphone </i><span style="font-style: normal;">untuk memantau khotbah sekaligus kondisi setiap masjid. Kabarnya, aplikasi tersebut dirancang agar jemaah tahu seberapa lama khatib menyampaikan materi khotbahnya. </span></p><p lang="zxx"><span style="font-style: normal;">Dikutip dari </span><i>BBC, </i><span style="font-style: normal;">Rabu (8/8/2018), Menteri Agama Arab Saudi, Abdul Latif Al Sheikh, mengatakan, aplikasi tersebut dapat dipakai untuk menilai kualitas khatib sekaligus kondisi suatu masjid. Namun, belum diketahui pasti seperti apa wujud aplikasi terbaru itu.</span></p><p lang="zxx"><span style="font-style: normal;">Sejak beberapa waktu lalu, <a href="http://news.solopos.com/read/20180807/497/932542/terlalu-ikut-campur-dubes-kanada-diusir-dari-arab-saudi">Arab Saudi</a> berusaha melakukan pembaruan pengajaran agama. </span><span style="font-style: normal;">Hal itu terjadi akibat perdebatan isi khotbah yang membuat masyarakat mulai terpecah belah. </span><span style="font-style: normal;">Abdul Latif Al Sheikh </span><span style="font-style: normal;">menegaskan bahwa agama tidak boleh dipakai untuk merusak pikiran orang lain. "Agama tidak boleh dipakai sebagai senjata untuk mencuci otak yang akhirnya membahayakan keamanan," katanya. </span></p><p lang="zxx"><span style="font-style: normal;">Sebelum aplikasi tersebut resmi diluncurkan, pemerintah <a href="http://news.solopos.com/read/20180806/496/932331/cerita-soal-calhaj-ilegal-di-arab-saudi-dan-akhir-nasibnya">Arab Saudi</a> telah membuat aplikasi lain yang memungkinkan warganya menilai layanan publik. Mereka dapat menilai tingkat kepuasan terhadap layanan publik secara subjektif melalui aplikasi tersebut. </span></p><p><span lang="zxx"><span style="font-style: normal;">Munculnya beragam aplikasi </span></span><span lang="zxx"><i>smartphone </i></span><span lang="zxx"><span style="font-style: normal;">itu merupakan salah satu wujud dari reformasi Arab Saudi yang dicetuskan oleh Putra Mahkota, Pangeran <a href="http://news.solopos.com/read/20180604/497/920264/putra-mahkota-arab-saudi-diancam-al-qaeda-gara-gara-bioskop">Mohammed bin Salman</a>. Seperti diketahui, Pangeran Mohammed bin Salman berupaya mengubah sejumlah peraturan Kerajaan Arab Saudi yang dinilai terlalu tradisional dan tidak relevan dengan perkembangan zaman.</span></span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya