SOLOPOS.COM - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dihadirkan sebagai pembicara di Diskusi Kupas Tuntas Peristiwa 10 November 1945 di Kantor LKBN Antara Biro Jatim, Jl. Kombes Pol. M. Duryat, Surabaya, Senin (9/11/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Zabur Karuru)

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa menjelaskan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo Rabu (23/8/2017) pagi adalah untuk menyampaikan nota keuangan RAPBN 2018

Harianjogja.com, JOGJA-Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa menjelaskan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo Rabu (23/8/2017) pagi adalah untuk menyampaikan nota keuangan RAPBN 2018.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bukan membahas hal lain termasuk kabar kemunduran dirinya sebagai menteri lantaran akan maju dalam Pilkada di Jawa Timur.

“Saya ingin menjelaskan, teman-teman, yang saya sampaikan tadi di Istana Negara adalah saya dipanggil presiden untuk melaporkan terkait dengan nota keuangan RAPBN tahun 2018. Tadi pun di sana saya bawa bahan yang saya laporkan,” katanya pada awak media seusai menyerahkan bantuan sosial nontunai di Kalasan, Sleman, Rabu sore.

Disinggung apakah pemanggilan presiden pada Rabu pagi berhubungan dengan reshuffle kabinet karena kabar pemunduran dirinya dari menteri, ia enggan berkomentar.

“Saya harap teman-teman menyampaikan dengan baik agar suasana di Kemensos kondusif mengingat Kemensos sedang mendapat mandat yang cukup besar untuk perluasan KPM [Keluarga Penerima Manfaat] PKH [Program Keluarga Harapan] BPNT [Bantuan Pangan Non Tunai]. Jadi saya harapkan kinerja dapat berjalan kondusif konstruktif, jangan ada kinerja yang tereduksi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya