SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO–Meski berstatus buruh, namun kebutuhan hidup layak (KHL) seorang jurnalis dinilai berbeda dengan KHL seorang buruh di sebuah industri. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Solo menaksir, KHL untuk profesi jurnalis yang tinggal di Soloraya mencapai Rp3 jutaan pada awal 2012.

Angka tersebut terhitung pada tahun pertama di masa tugasnya dengan ketentuan belum ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Koordinator Divisi Advokasi dan Serikat Pekerja AJI Solo, Ichwan Prasetyo menjelaskan, KHL untuk profesi jurnalis itu memang di atas angka rata-rata KHL buruh industri. Penyebabnya, profesi seorang jurnalis harus memiliki mobilitas yang tinggi, kebutuhan akan informasi yang luas, serta perangkat kerja yang mandiri demi independensi.

Hal itulah yang kemudian melahirkan komponen-komponen KHL tambahan di luar komponen KHL buruh industri yang selama ini kerap dijadikan salah satu penentu upah minimum kota (UMK). “Jurnalis harus punya laptop sendiri, biaya komunikasi serta biaya tranportasi sendiri. Tiga komponen ini saja sudah menambah angka KHL jurnalis,” terangnya dalam jagongan jurnalis Soloraya di salah satu kedai wedangan Solo, Sabtu (3/3/2012).

Salah satu peserta diskusi dari Harian Joglosemar, Heru mengakui, persoalan KHL jurnalis kerap terbentur oleh KHL para buruh industri yang terpaut jauh di bawahnya. Akibatnya, pengusaha jelas akan memilih KHL buruh industri ketimbang KHL jurnalis yang dinilai kurang bersahabat di mata mereka.

Indratno Eprilianto, jurnalis dari Timlo.Net juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya, upah jurnalis di Soloraya rata-rata masih jauh di bawah standar KHL. “Selain itu masih juga berstatus kontrak. Akibatnya, banyak wartawan yang mroyek,” ujarnya.

(Aries Susanto/JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya