SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) DKI Jakarta akhirnya disepakati oleh tiga komponen yakni pemerintah DKI Jakarta, kalangan pengusaha, serta serikat buruh yang diwakili Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Nilai yang disepakati adalah Rp. 1.978.789.

Bertempat di ruang rapat Wakil Gubernur selama tiga jam pembahasan nampak alot. Ada 4 formula yang ditawarkan sebelum kesepakatan diambil. Formula A. 1.885.228, formula B.1.882.561,formula C. 1.978.789, dan formula D.1.913.781.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Dari empat formula tersebut yang disepakati adalah formula C. Kesepakatan formula C diambil setelah pihak pemerintah menyatakan kesepakatan melalui Disnaker Kepala UPT Pelatihan, Dwi Untoro dan diikuti kesepakatan pihak pengusaha serta serikat buruh.

“Saya mewakili pihak pemerintah sepakat dengan keputusan formula c, jadi dengan ini kami sepakat besaran nilai KHL tahun 2012 adalah 1.978.789. Dari 102 item hanya 60 item saja yang disepakati,” kata Dwi Untoro pada rapat kesepakatan KHL di ruang rapat Wakil Gubernur, Jumat (2/11/2012).

Setelah pernyataan tersebut, pihak pengusaha juga ikut menyepakati besarnya nilai KHL tahun 2012 yakni Rp. 1.978.789.  Sarman Simanjorang, mewakili pihak pengusaha menegaskan melalui penetapan KHL 2012 ini pihak buruh jiga harus menjaga iklim investasi dengan menciptakan situasi kondusif.

“Pihak buruh juga harus menjaga iklim investasi dengan suasana kondusif agar iklim investasi berjalan dengan baik sehingga perubahan ekonomi tetap stabil juga.”

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama menyatakan sudah cocok dan membawa terobosan bagi rakyat.

“Pak Gubernur pesan jangan terlalu campur,kita hanya tawarkan formula keadilan bagi seluruh rakyat. Formulanya kalau menentukan ulang tahun depan yang dihitung rata-rata inflasi tahun depan juga. Untuk itu pemerintah bertugas menjaga stabilitas harga sembako,transportasi tidak melebihi 10% upah buruh,menjaga perumahan layak,jaminan pendidikan,ruang kreatif usaha.”

Dari kesepakatan tersebut intinya dicapai kesepakatan KHL tahun ini adalah Rp 1.978.789 dan menyangkut KHL mendatang kesepakatannya adalah akan memperhitungkan angka rata-rata dari seluruh survei KHL yang dilakukan pada tahun tersebut dan ditambah dengan proyeksi nilai KHL 12 bulan tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya