SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Salatiga (Espos)–Nominal kebutuhan hidup layak (KHL) di Kota Salatiga tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar Rp 23.001/bulan menjadi Rp 803.767. Hal itu berdasarkan survei lembaga Dewan Pengupahan setempat selama Januari sampai Agustus 2009.

Namun demikian menurut Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial dan Pengawasan Tenaga Kerja (Hubinwasnaker) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Salatiga, Marwoto, penetapan KHL tidak hanya mengacu kepada hasil survei, melainkan pula berdasarkan produktivitas dan produk regional domestik bruto (PDRB) di wilayah setempat.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Jika dirata-rata dari hasil survei selama Januari sampai Agustus, nilainya memang Rp 803.000 sekian. Namun sebelum ditetapkan, angka itu masih harus dibicarakan bersama unsur-unsur Dewan Pengupahan, di antaranya serikat pekerja dan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia),” ungkapnya ketika ditemui wartawan, Jumat (7/8), di kantor Dinsosnakertrans Salatiga.

Menurut data yang disampaikan Marwoto, nominal hasil survei KHL memiliki besaran bervariasi antara Rp 785.692 sampai Rp 817.158. Angka terendah adalah hasil survei yang dilaksanakan pada bulan Agustus ini, sedangkan yang tertinggi adalah bulan Juli. Kabid Hubinwasnaker tidak menjelaskan penyebab adanya perbedaan yang mencolok pada survei selama dua bulan terakhir tahun 2009 itu.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya