Solopos.com, SOLO — Sunat atau khitan yang dikenal dengan istilah sirkumsisi dalam dunia medis merupakan hal umum yang dilakukan para pria. Khitan dilakukan bukan hanya dengan alasan memenuhi syariat Islam. Tapi juga ada alasan medis yang membuatnya begitu penting dilakukan.
Khitan dilakukan dengan memotong sebagian kulit penutup penis. Sehingga keseluruhan glans atau kepala penis terlihat. Di Indonesia, khitan bagi pria dilakukan saat masih berusia anak-anak atau remaja. Biasanya, anak-anak yang hendak dikhitan bakal ketakutan hingga menangis pijar.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Sebaiknya, jangan memaksa anak yang ketahukan untuk berkhitan. Biarkan keinginan berkhitan muncul dari dalam dirinya. Lantas, tahukah Anda berapa usia ideal bagi laki-laki untuk berkhitan? Dari sisi medis, sebenarnya tidak ada usia tertentu bagi laki-laki yang ingin berkhitan. Dengan kata lain, khitan bisa dilakukan kapan saja, asal tidak ada masalah atau indikasi medis tertentu.