SOLOPOS.COM - Bukti pengguna akun Syaibah Mawal melakukan ejekan (Istimewa/Facebook)

Netizen hina tokoh agama terjadi di Indonesia

Solopos.com, SERPONG – Akun Syaibah Mawal akhirnya meminta maaf kepada Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Kyai Haji Maimoen Zubair, 88. Ibu rumah tangga ini sebelumnya mengunggah tulisan yang tidak patut kepada Mbah Maimoen di Facebook.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

“Terkait postingan saya soal bpak kh.maimun zubair yg saya tdk sependapat mohon maaf seluas2nya dan sebesar2nya,saya kebawa emosi..andai ni suatu dosa besar mohon dibukakan pintu maaf..tlong di share yaa..triakasih,” tulis akun Facebook yang memajang foto wanita berjilbab ini.

Kasus penghinaan terhadap Mbah Mun ini sebenarnya terjadi sebelum kasus penghinaan terhadap Gus Mus. Kasus ini baru mencuat ke permukaan setelah akun Facebook Nugie Dwi Nugroho membagikan capture status ejekan, Sabtu (26/11/2016).

“Cari orang ini sampai dapat, 1×24 jam harus minta maaf,” tulis Nugie Dwi Nugroho.

Dalam foto capture tersebut, nampak Syaibah Mawal menghina Mbah Mun terkait pernyataan Mbah Mun mengenai kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dalam foto capture nampak status ejekan dibuat pada 5 November 2016.

Foto capture berisi ejekan itu kemudian viral. Hingga senin malam pukul 19.00, informasi itu sudah dibagikan lebih dari 190 netizen. Berbagai komentar muncul, sebagian besar mengecam tindakan pengguna akun Syaibah Mawal.

“Perlu ditindak lanjuti, ” tulis akun Hijrah Saputra Al Ashfary.

“Setuju banget, kalau emosi jangan bicara ngawur,” tulis pengguna akun Anie Rizki Setiawan.

Karena terus menerus dikecam, perempuan tersebut sampai curhat panjang lebar di Facebook.

“Udah doonk jgan diteror ma invitan yg gk kenal,.sya kan posting tu emosi ktika pujaan saya ditampar secara tdk lgsung.lgsung aj kan manusia bodohmah ngata2in,marah dan bla2 tanpa pikir pnjang.tnggalny ngedekem bae dikmar,laki jrang ngajak ngbrol,capek m krjaan rumah dan anak kecil liat fb eh kbtulan ada yg mnurut sya gk masuk akal lntas aj marah membabi buta tnpa tau tu org spa gmn dan sbg apa..jgan ditangkep ya,klo ditangkep anak sya ma spa?mo krja aja bgung buat jgain anak,gda uangkan buat bayar pengacara ato ngurus surat2nya..buat shabat pngikutnya saya mohon maaf ya,maaf skali..sperti sya bnyak bljar dr ini,hrus menahan emosi lbih bnyak sabar lg..trimaksih,” tulis Syaibah Mawal.

Syaibah Mawal juga telah mengunjungi kantor pengurus GP Ansor di Tangerang. Pengelola GP Ansor yang ditemuinya menyarankan pengejek mengunjungi kediaman Mbah Mun di Rembang, Jawa Tengah, untuk meminta maaf secara langsung.

Syaibah Mawal bersama suami dan anaknya, akhirnya mengunjungi kediaman Mbah Mun, Minggu (27/11/2016). Informasi mengenai hal ini diunggah oleh pengguna akun Abdu L Wahab.

Alhamdulillah Mbak Syaibah Mawal yang telah menulis dan memposting hal yang tidak pantas terkait Mbah Maimoen Zubair di Facebook, hari ini bersama suami dan anaknya diantar oleh teman-teman Banser untuk berkunjung ke kediaman Mbah Kyai di Rembang,” tulis Abdu L Wahab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya