SOLOPOS.COM - Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, meluncurkan Gerak Warog yang merupakan gerakan reboisasi di wilayah Ponorogo, Sabtu (18/1/2020). (Istimewa-Pemkab Ponorogo)

Solopos.com, PONOROGO — Merebaknya virus corona membuat khawatir Pemkab Ponorogo akan kondisi warganya yang bekerja di Hong Kong. Untuk itu, Pemkab akan mengirimkan 30.000 masker untuk pekera migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Reyog di Hong Kong agar tak tertular virus mematikan tersebut.

Hong Kong dipilih karena wilayah ini berpotensi besar terdampak virus Corona. Secara geografis, Hong Kong merupakan negara paling dekat dengan China.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, memperkirakan ada sekitar 7.200 warga Ponorogo yang bekerja di Hong Kong. Sebagai langkah awal pencegahan penularan virus corona, Pemkab akan mengirimkan 30.000 masker.

Ekspedisi Mudik 2024

Kemiskinan Kultural Masih Jadi Penghambat Pengentasan Orang Miskin Di Ponorogo

“Pemkab mulai Senin [10/2/2020] akan mengirimkan bantuan. Sembari menunggu perkembangan apakah masih ada wilayah lain yang memerlukan bantuan,” kata dia dalam siaran pers yang dikutip Madiunpos.com, Senin.

Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Kusdarini, mengatakan pengiriman masker ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab terhadap kondisi warganya meski bekerja di luar negeri. Dia berharap masyarakat Ponorogo yang ada di luar negeri untuk menjaga kesehatannya dengan mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya