SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, SRAGEN -- Empat orang pegawai Dinas Sosial atau Dinsos Sragen berinisiatif menjalani tes swab mandiri di Solo sebagai upaya pencegahan persebaran virus corona dalam lingkungan dinas setempat.

Langkah antisipasi itu karena adanya informasi dua orang pegawai Dinsos yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto kepada Solopos.com yang menghubunginya, Kamis (3/12/2020), menyampaikan ada dua pegawai Dinsos yang positif Covid-19.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Tracing kontak juga sudah dilakukan pada Kamis. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sragen Dedy Endriyatno juga membenarkan adanya dua orang pegawai Dinsos yang positif corona.

Mimpi Apa Coba, Ibu Rumah Tangga Sukoharjo Dapat Grandprize Suzuki All New Ertiga Dari BRI

Dedy menyampaikan mestinya sudah ada penanganan di Dinsos Sragen, yakni dengan tracing hingga tes swab untuk pencegahan penularan virus corona. “Laporan yang saya terima tidak detail,” katanya.

Pelayanan Kepada Masyarakat

Sementara itu, Kepala Dinsos Sragen Joko Saryono menyatakan belum ada data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen terkait dengan informasi adanya dua orang pegawai Dinsos yang positif corona itu.

Kendati demikian, Joko menyampaikan ada empat orang pegawai Dinsos yang berinisiatif melakukan tes swab mandiri ke Solo. Empat orang itu berasal dari dua bidang.

Sehari 3 Pasien Positif Covid-19 Sragen Meninggal, Kasus Baru Tambah 47 Orang

"Kami dari Dinsos kan langsung berkaitan dengan pelayanan ke masyarakat, seperti mengurusi kartu-kartu jaring pengaman sosial bagi mereka yang kurang beruntung dari seluruh wilayah Sragen. Kasihan mereka kalau tidak bisa dilayani bila dinas lockdown. Kami disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Selain itu, Joko juga meminta bantuan dari DKK Sragen untuk melakukan rapid test terhadap para pengamen, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) yang akan dikirim ke panti sosial di Rumah Singgah Dinsos Sragen.

Penghuni Rumah Singgah itu saat ini ada 10 orang. Mereka akan dikirim ke Panti Wanodyotomo Solo sebanyak dua orang, kemudian dua orang ke Panti Mardi Utomo Semarang. Sisanya dibina dan bila memungkinkan akan dikirim ke Panti Rehabilitasi Anak Mandiri Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya