SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Sejumlah pendaftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMKN di Kota Solo buru-buru mencabut berkas pendaftaran mereka dan beralih ke sekolah swasta.

Mereka khawatir terlempar dari zonasi pada detik-detik terakhir dan kesulitan mendapatkan sekolah. Salah satu warga Klodran, Karanganyar, Rosmawati, mengatakan mencabut berkas pendaftaran anaknya setelah melihat posisi anaknya di jurnal PPDB online berada di urutan 230.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Awalnya anak saya berada di urutan 89, pada Rabu [3/7/2019] berubah menjadi 230,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di SMKN 6 Solo, Kamis (4/7/2019).

Ia mengaku menyesal tidak mendaftarkan anaknya lebih awal ke sekolah swasta supaya tidak terlalu mahal biayanya. Dia mengatakan sang anak juga sudah tak tertarik masuk sekolah negeri.

“Saya takut anak saya dibuang ke sekolah lainnya. Padahal anak saya juara kelas,” ujarnya.

Ia mengaku sebelum pengumuman PPDB online anaknya sudah mendapatkan sekolah. Dia pesimistis kalau menunggu hasil pengumuman PPDB online.

“Ini tadi saya mencabut berkas anak saya di SMKN 6 Solo. Saya akan mendaftarkan anak saya di SMK Sahid Solo,” ujarnya.

Hal serupa juga dilakukan warga Sondakan, Laweyan, Dyah Pitaloka. Ia mengatakan akan mencabut berkas pendaftaran anaknya di SMKN 4 Solo setelah mendaftarkan anaknya di SMK swasta bidang kesehatan, Kamis.

“Zonasi tahun ini membuat saya harus mondar-mandir mencarikan sekolah anak saya. Perjuangan orang tua pada PPDB ini memang lebih dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnya.

Ia mengaku melihat banyak orang tua lainnya yang juga mencabut berkas pendaftaran anak mereka. Dia mendapatkan informasi pencabutan berkas banyak terjadi di SMKN.

“Masuk sekolah tinggal beberapa pekan lagi, tapi masih menunggu pengumuman PPDB pada 9 Juli,” ujarnya.

Sekretaris PPDB SMKN 4 Solo, Endang Tri Astuti, membenarkan banyak orang tua calon siswa yang mencabut berkas PPDB online. Namun, ada juga pendaftar di SMAN yang datang ke SMKN 4 Solo.

“Mereka ingin menggunakan akun mereka untuk mendaftar di SMK. Mereka sudah pesimistis dengan jurnal PPDB online. Beberapa orang tua yang mencabut berkas lari ke sekolah swasta,” ujarnya.

Ia menyarankan pendaftar yang mencabut berkas dan akun PPDB harus memastikan masih ada kuota di SMKN yang dituju. “Akun yang sudah dicabut tidak bisa lagi digunakan di SMKN sebelumnya,” ujarnya.

Ia mengatakan pada sistem PPDB tersebut sekolah swasta juga diuntungkan. Sekolah swasta tersebut pasti mendapatkan siswa tambahan karena banyak orang tua yang mencabut berkas dan memindahkannya ke SMK swasta.

“Pendaftaran PPDB SMAN/SMKN akan ditutup pada Jumat [5/7/2019] pukul 23.59. Setelah itu siswa bisa mengakses pengumuman pada 9 Juli,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya