Selama proses penghitungan suara pemilu, Trump Tower dikelilingi truk berisi pasir.
Solopos.com, NEW YORK – Ada pemandangan aneh saat proses pemilu presiden di Amerika Serikat. Trump Tower atau Menara Trump tempat Donald Trump menunggu hasil pemilu presiden dikelilingi truk berisi pasir. Pemandangan aneh ini dilakukan dengan alasan keamanan.
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Dilansir TMZ, Selasa (8/11/2016), Departemen Sanitasi Kota New York mengirim truk-truk berisi pasir untuk mengelilingi Menara Trump. Berdasarkan keterangan pihak yang berwenang, tindakan itu dilakukan karena alasan keamanan. Khususnya untuk meminimalisir efek serangan dengan bahan peledak.
Tidak hanya untuk Donald Trump, tindakan serupa juga dilakukan di Hotel Peninsula, di mana Hillary Clinton dilaporkan mengawasi proses penghitungan suara pemilu. Dua tempat lagi, Hotel Hilton dan Javits Center, juga mendapat perlindungan serupa. Dua tempat terakhir itu direncanakan sebagai tempat perayaan kemenangan. Donald Trump di Hotel Hilton, sedangkan Hillary di Javits Center.
Dikutip Solopos.com dari Wired, pakar keamanan Paul Wertheimer, 68, menyebut tindakan pencegahan ini mencerminkan banyak hal negatif dalam kampanye dan pemilu presiden tahun 2016.
“Saya belumpernah melihat kampanye dan pemilu di Amerika Serikat dengan tindakan pencegahan seperti ini. Coba dibandingkan dengan pemilu 2008 saat Barrack Obama merayakan kemenangannya di tempat terbuka,” tegas Paul Wetheimer seperti dikutip Wired.
Dilansir Business Insider, Rabu (9/11/2016), teknik aneh ini bukan pertama kali dilakukan. Pada tahun 1983, truk berisi pasir ditempatkan mengelilingi Gedung Putih. Hal itu dilakukan saat perayaan Thanksgiving karena rumah kediaman Presiden Amerika Serikat itu mendapat ancaman bom.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
