SOLOPOS.COM - Ilustrasi salat. (Solopos/dok)

Solopos.com, KLATEN -- Khatib Salat Jumat di Musala Al Ikhlas, Dukuh Kaibon, Desa/Kecamatan Delanggu, Klaten, meninggal dunia sesaat setelah salat rampung, Jumat (20/3/2020).

Khatib bernama Agus Salim, 56, itu meninggal dunia diduga lantaran serangan jantung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Agus Salim merupakan warga Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten, yang tinggal di rumah kontrakan wilayah Dukuh Kaibon, Desa Delanggu. Peristiwa meninggalnya khatib Salat Jumat di Klaten itu terjadi sekitar pukul 12.15 WIB.

Kepala Desa (Kades) Sribit, Alibi, menjelaskan Agus Salim sudah biasa bertindak sebagai khatib Salat Jumat. Saban Jumat Kliwon, Agus Salim mendapatkan jadwal menyampaikan khotbah Salat Jumat di Musala Al Ikhlas.

17 Rumah Warga Mojosongo Dalam Karantina Disemprot Disinfektan

Seusai khotbah, Salat Jumat digelar. Agus Salim menjadi makmum sementara imam berasal dari jemaah lainnya.

“Sesaat setelah salam di akhir salat itu dia tahu-tahu jatuh ke pangkuan jemaah salat sebelahnya. Oleh jemaah ditidurkan. Kemudian jemaah tersebut berniat pulang ambil mobil dan membawanya ke rumah sakit,” kata Alibi saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, warga bersama Bhabinkamtibmas sempat mengecek kondisi Agus Salim. Namun saat itu ternyata khatib Salat Jumat di Klaten itu sudah meninggal dunia.

Agus Salim Dikenal Taat Beribadah dan Jarang Bepergian

Jenazah Agus Salim lantas diperiksa petugas dari Puskesmas Delanggu. Dari hasil pemeriksaan, Agus Salim diduga meninggal dunia lantaran serangan jantung.

5 Wilayah di Jateng Masih Bebas ODP & PDP Corona, Mana Saja?

Seusai diperiksa petugas kesehatan, jenazah Agus Salim diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan. Alibi mengatakan berdasarkan keterangan istri Agus Salim, sebelum berangkat ke musala untuk menjadi khatib tak ada tanda-tanda yang menunjukkan pria tersebut sakit.

Hanya, sudah sejak lama Agus Salim sering mengeluhkan pegal-pegal. “Memang tidak pernah diperiksakan ke dokter. Selama ini hanya sering minta dipijat dan kerok. Keluhan itu sudah ada sejak lama,” jelas dia.

Agus Salim dikenal taat beribadah. Alibi sering ditunjukkan tulisan tangan Agus Salim yang bakal dijadikan materi khutbah. “Dia memang rajin beribadah. Tidak pernah absen untuk urusan mengaji,” tutur dia.

Awas! Persebaran Corona di Solo Bisa Makin Meluas Jika ODP Bandel

Alibi mengatakan Agus Salim masih tercatat sebagai warga Sribit meski kini tinggal di wilayah Desa Delanggu. Pria tersebut kerap menyambangi kampung halamannya. Alibi menegaskan Agus Salim tak pernah bepergian jauh.

Dia hanya beraktivitas di sekitar tempat tinggalnya. “Untuk kebutuhan sehari-hari, dia mengandalkan hasil dari mengontrakkan rumah di wilayah Sribit,” jelas dia.

Agus Salim disemayamkan di rumah kontrakannya di Desa Delanggu. Rencananya, jenazah Agus Salim dimakamkan di Sribit, Sabtu (21/3/2020) pukul 13.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya