SOLOPOS.COM - Spanduk Purwaceng Viagra of Java khas Dieng. (Solopos.com/Chelin Indra Sushmita)

Solopos.com, WONOSOBO — Carica, purwaceng, tulisan spanduk toko oleh-oleh di sepanjang jalan memasuki Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menjadi penyambut bagi pelancong. Pada spanduk lainnya tertulis Purwaceng Viagra of Jawa yang diklaim sebagai oleh-oleh khas Dieng, dataran tinggi di Wonosobo dan Banjarnegara.

Jika Anda mencari purwaceng di toko oleh-oleh, maka Anda akan mendapatinya dalam bentuk serbuk minuman. Rasa penasaran saya terhadap produk yang diklaim dapat meningkatkan stamina pria dewasa ini akhirnya terjawab saat melihat tanaman aslinya tumbuh di Dataran Tinggi Dieng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut warga setempat, Purwaceng adalah tanaman asli dari Dieng. Sejumlah literatur yang saja jelajahi pada Senin (15/11/2021) menjelaskan tanaman ini bisa bentuknya mirip dengan pegagan dan semanggi gunung, namun tidak merambat. Daunnya berwarna hijau kemerahan dan cukup kecil dengan diameter 1-3 cm.

Baca juga: Wow, Aroma Kopi Bubuk Tingkatkan Gairah Seks Wanita

Purwaceng diklaim hanya tumbuh di dataran tinggi yang berada Jawa. Selain di Dieng, purwaceng kabarnya tumbuh di Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, dan Pegunungan Bromo, Jawa Timur. Lantaran jumlahnya yang langka, purwaceng ini lebih terkenal sebagai tanaman khas Dataran Tinggi Dieng.

Salah seorang pedagang Purwaceng di Kawah Sikidang, Dieng, sempat menawarkan tanaman tersebut kepada Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, yang melakukan kunjungan kerja ke small scale Geo Dipa di wilayah tersebut, Sabtu (13/11/2021) Ibu-ibu pedagang itu pun menjelaskan khasiat tanaman obat tersebut sambil tersenyum malu-malu.

Saya pun tertarik dengan spanduk yang dipasang di pinggir lapaknya bertuliskan “Purwaceng Viagra of Java.” Si pedagang lantas menjelaskan khasiat tanaman tersebut yang ternyata bukan hanya menambah stamina pria dewasa.

“Purwaceng khas Dieng ini memang salah satunya untuk menambah stamina pria dewasa. Selain itu bermanfaat juga untuk menurunkan kolesterol, asam urat, mengibati sakit pingang, pegal-pegal, hingga melancarkan peredaran darah dan meluruhkan air seni,” katanya kepada saya yang berada dalam rombongan kunjungan Wamenkeu tersebut.

Baca juga: Yeay, Bakal Ada Wisata Edukasi Geothermal di Kawah Sikidang Dieng

Berdasarkan berbagai hasil penelitian, hampir seluruh bagian tanaman tersebut bisa dimanfaatkan. Tetapi umumnya tanaman dengan nama Latin Pimpinella pruatjan L itu dimanfaatkan bagian akarnya menjadi serbuk minuman. Selain diminum langsung, serbuk Purwaceng bisa juga dicampur dengan kopi maupun susu.

Dulu, purwaceng khas Dieng ini dikenal sebagai obat mujarab bagi para tabib di istana Jawa. Salah satu manfaat yang paling terkenal adalah menambah stamina pria dan meningkatkan gairah seks.

Dikutip dari buku Mitos Seputar Masalah Seksual dan Kesehatan Reproduksi, purwaceng dapat meningkatkan gairah seks, meningkatkan hormon testosteron dan meningkatkan jumlah spermatozoid, merupakan obat kuat herbal.

Baca juga: Sejuknya Kebun Teh Tambi Jadi Start Pemanasan Sebelum Wisata ke Dieng

Konon, purwaceng adalah tanaman yang dibawa orang China ke Jawa pada masa lalu. Khasiat afrodiasiak atau penambah gairah seks pada purwaceng ini konon sudah dikenal hingga ke mancanegara.

Salah satu warga lokal Dieng, Parman, mengatakan banyak turis asing yang datang ke Dieng untuk mencari purwaceng. Bahkan khasiat tanaman purwaceng ini sudah dikenal di kalangan bangsawan Jawa.
Harga satu boks susu atau kopi purwaceng khas Dieng ini dibanderol mulai Rp50.000. Sementara untuk kapsul maupun bubuk purwaceng bisa didapatkan mulai Rp30.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya