SOLOPOS.COM - Muammar Khadafi (Press TV)

Tripoli (Solopos.com)–Pemimpin Libya Muammar Khadafi meminta dihentikannya serangan “barbar” terhadap Libya. Hal itu disampaikan Khadafi dalam surat yang ditujukan ke pertemuan negara-negara internasional yang tengah berlangsung di London, Inggris.

Dalam surat itu, Khadafi menyamakan serangan-serangan udara NATO dengan kampanye militer yang dilancarkan Adolf Hitler semasa Perang Dunia II. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (29/3/2011).

Saat ini pertemuan internasional tengah berlangsung di London untuk membahas masa depan Libya. Lebih dari 35 negara, termasuk 7 negara Arab mengikuti pertemuan tersebut.

Dalam statemen kepresidenan Prancis dinyatakan bahwa pemerintah Inggris, Prancis, Jerman dan Amerika Serikat telah sepakat bahwa pertemuan London tersebut harus membantu transisi politik di Libya.

Serangan udara yang dipimpin NATO terus berlangsung di Libya. Serangan itu dilakukan menyusul keluarnya resolusi Dewan Keamanan PBB yang memungkinkan aksi militer atas Libya.

Rezim Khadafi mengklaim serangan-serangan itu telah menewaskan banyak korban jiwa warga sipil. Sementara AS dkk membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa serangan-serangan udara yang dilancarkan justru untuk melindungi warga sipil dari ancaman serangan pasukan yang setia pada Khadafi.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya