SOLOPOS.COM - Ilustrasi wirausaha (suarapengusaha.com)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Pemerintah menargetkan peningkatan jumlah wirausaha nasional dari 1,56 persen menjadi 2% dari populasi penduduk pada 2014.

“Peningkatan menjadi 2 persen ini untuk memenuhi prasyarat minimal suksesnya pembangunan ekonomi menuju negara kesejahteraan,” ujar Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Reyna Usman seperti dikutip Antara, Minggu (14/9/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain itu, peningkatan jumlah wirausahawan itu juga untuk mengurangi jumlah pengangguran usia muda (16-30 tahun) yang saat ini jumlahnya mencapai 63,8 juta orang (BPS, Februari 2014).

BPS mencatat bahwa tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan sebanyak 263 ribu orang dari 7,41 juta orang pada Agustus 2013 menjadi 7,15 juta orang pada Februari 2014.

Reyna menyebut meski ada penurunan jumlah pengangguran namun masih ada sejumlah permasalahan ketenagakerjaan yang harus disikapi secara cermat seperti masih tingginya jumlah pengangguran terdidik, ancaman meningkatnya pengangguran ditingkat global serta kesiapan dalam menghadapi era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Indonesia tidak bisa lagi menutup perdagangan di MEA. Kita tidak boleh khawatir karena dari segi kuantitas kita unggul. Kita siap dengan syarat harus berbenah,” papar Reyna.

Kegiatan Gerakan Penanggulangan Pengangguran Tingkat Nasional Tahun 2014 yang mengambil tema “Kreatifitas Wirausaha Muda untuk Indonesia Mandiri” itu digelar di kompleks Museum Lawang Sewu, Semarang sejak tanggal 13-15 September.

Penyelenggaraan kegiatan itu diharapkan dapat mendorong kaum muda Indonesia untuk kreatif dalam berusaha serta memberikan dukungan pengembangan usaha bagi wirausaha muda dalam upaya penurunan jumlah pengangguran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya