Solopos.com, JAKARTA – Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya menjadi salah satu andalan Indonesia untuk meraih gelar di ajang Indonesia Open 2019. Kevin menilai target itu tak akan mudah diraih meski pada edisi sebelumnya mereka berhasil meraih gelar juara.
Pada Indonesia Open 2018, Marcus/Kevin menjadi juara usai menaklukkan pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, di babak final dengan skor 21-13 dan 21-16. Pada tahun ini, Kevin/Marcus akan kembali bertemu Inoue/Kaneko di Istora, akan tetapi pertemuan kedua pasangan ini bakal terjadi di babak pertama.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
“Target pribadi pastinya pertahankan gelar, tapi saya enggak mau berpikir panjang, step by step dan lakukan yang terbaik saja,” kata Kevin seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Kamis (27/6/2019).
“Indonesia Open selalu jadi salah satu pertandingan favorit saya. Feeling-nya beda, rasanya beda. Banyak yang support, kalau mukul saja [sampai] enggak ada [terdengar] suaranya.“
“Pertahankan gelar itu nggak pernah gampang, karena banyak beban juga. Tahun kemarin sama tahun ini enggak jauh beda, kekuatan sekarang kan sudah merata, tiap pemain punya kesempatan yang sama,” lanjutnya.
Dalam persiapan yang berlangsung sebulan lebih, Kevin dan Marcus fokus pada latihan yang memperbaiki kekurangan-kekurangan mereka. Panjangnya waktu tanpa tanding dipandang Kevin bukanlah sebuah kendala. Kevin/Marcus terakhir bertanding pada Mei lalu di kejuaraan Piala Sudirman 2019.
“Harusnya lama enggak tanding enggak jadi kendala. Kami pernah juga enggak tanding beberapa bulan dan tidak ada masalah,” pungkas Kevin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
