SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Puasa enam hari di bulan Syawal merupakan sunah yang banyak dilakukan umat Islam. Nabi Muhammad SAW menjelaskan dalam hadisnya bahwa puasa Syawal memiliki keutamaan yang luar biasa.

Salah satu keutamaan puasa enam hari di bulan Syawal adalah setara dengan puasa setahun penuh. Pahala puasa Syawal yang sangat besar itu diterangkan dalam dalil yang sahih.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad yang artinya, “barang siapa yang telah melaksanakan puasa Ramadan, kemudian dia melanjutkan dengan berpuasa selama enam hari di bulan Syawal, maka dia mendapatkan pahala sebagaimana orang yang berpuasa selama setahun.”

Syekh Abdullah bin Abdul Al Bassam dalam penjelasan yang dilansir situs Nu.or.id, Selasa (11/6/2019), menyebut hadis anjuran puasa enam hari di bulan Syawal tergolong mutawatir yang diriwayatkan sejumlah imam, yaitu; Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi.

Hukum berpuasa enam hari di bulan Syawal adalah sunah. Waktu pelaksanaannya bebas, bisa dimulai pada 2 Syawal. Namun, akan lebih baik membayar utang puasa Ramadan terlebih dahulu sebelum menunaikan puasa Syawal.

Praktik puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan berpuasa Ramadan. Perbedaannya, puasa enam hari di bulan Syawal boleh dilakukan secara berturut-turut atau berselang, dengan catatan masih dalam bulan Syawal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya