SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Keuangan negara ini terkait saran Kapolri agar kepala daerah berkonsultasi ke penegak hukum terkait kebijakan penggunaan anggaran.

Solopos.com, BOGOR — Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti meminta kepala daerah melakukan konsultasi dengan penegak hukum sebelum membuat kebijakan yang berpotensi merugikan keuangan negara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolri menyatakan tidak dapat menjamin untuk tidak memproses kepala daerah yang melakukan diskresi. Untuk itu, pemerintah daerah sebaiknya melakukan konsultasi dengan institusi penegak hukum, sehingga dapat mencegah proses kriminalisasi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tentu kami juga dapat diajak konsultasi kalau misalnya ada kebijakan yang diambil itu berpotensi melanggar hukum, karena tidak diatur dalam kebijakan di atasnya,” kata Badrodin di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/8/2015).

Ia menuturkan Polri akan mendalami kebijakan tersebut, apakah benar-benar melanggar hukum dan merugikan keuangan negara. Polri sendiri, kata dia, tidak ingin proses penegakan hukum mengakibatkan ketakutan bagi penyelenggara pemerintahan.

“Kalau memang pelanggaran administrasi, tentu diselesaikan dengan aturan administrasi. Begitu pula untuk kasus perdata dan pidana,” ujarnya.

Badrodin menyebutkan penyidik akan selalu mencari niat jahat dari setiap pembuat kebijakan. Pihaknya juga tidak akan segan-segan untuk memproses pembuat kebijakan yang terbukti melanggar aturan.

Selain itu, dia juga akan memerintahkan jajarannya untuk tidak menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang masih dalam masa tenggang 60 hari untuk diselesaikan.

Polri juga tidak akan menindaklanjuti dugaan penyimpangan dalam proses lelang proyek pemerintah yang belum memiliki bukti kuat.

“Bukan kami tidak tanggapi, tetapi kalau tidak ada bukti yang jelas, itu kan sangat mengganggu. Nanti juga proses lelang tidak akan jalan,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya