Keuangan klub Chelsea dilaporkan mengalami kerugian.
Solopos.com, LONDON – Chelsea baru saja merilis laporan keuangan mereka di musim lalu. Dari laporan itu, diketahui Chlesea menderita kerugian mencapai Rp473 Miliar. Padahal musim lalu, The Blues sukses menjadi juara Liga Premier Inggris sekaligus Piala Liga Inggris.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti dilansir Detik.com yang dikutip dari BBC, Selasa (24/11/2015), kerugian Rp473 miliar yang diderita Chelsea itu ikut dipengaruhi oleh menurunnya jumlah pendapatan mereka di musim tersebut. Disebutkan kalau total pendapatan Chelsea sepanjang musim lalu adalah 314,3 juta poundsterling atau setara dengan Rp6,5 triliun.
Angka tersebut menurun dari musim sebelumnya yang mencapai 319,8 juta poundsterling atau Rp6,6 triliun. Salah satu faktor yang membuat pendapatan Chelsea menurun adalah tersingkirnya mereka di babak 16 besar Liga Champions. Sukses menjuarai Premier League dan Piala Liga Inggris dinilai tak banyak menambah pemasukan klub.
Meski mengalami penurunan pendapatan dan juga merugi, manajemen Chelsea memperkirakan kondisi keuangan mereka membaik di musim 2015/2016 ini. Masuknya sponsor utama baru, Yokohama dengan nilai kontrak 40 juta poundsterling atau Rp829 miliar, akan memberi pengaruh besar dalam neraca keuangan klub.
Sumber pemasukan besar lainnya adalah dari hak tayang Liga Champions, di mana Chelsea akan mendapat nilai yang lebih besar karena mereka masuk ke kompetisi tersebut dengan status juara Premier League.
Namun prediksi-prediksi pemasukan Chelsea juga bisa meleset. Pasalnya, The Blues tengah merosot performanya musim ini. Mereka sementara ada di posisi 15 klasemen Liga Inggris dan duduk di urutan kedua klasemen Grup G Liga Champions.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
