SOLOPOS.COM - Presiden Bayern Munich, Uli Hoeness, menangis haru saat pertemuan tahunanan klub di Munich, Rabu (13/11/2013) waktu setempat. JIBI/REUTERS/Michaela Rehle

Presiden Bayern Munich, Uli Hoeness, menangis haru saat pertemuan tahunanan klub di Munich, Rabu (13/11/2013) waktu setempat. JIBI/REUTERS/Michaela Rehle

Presiden Bayern Munich, Uli Hoeness, menangis haru saat pertemuan tahunanan klub di Munich, Rabu (13/11/2013) waktu setempat.
JIBI/REUTERS/Michaela Rehle

Solopos.com, BERLIN – Kesuksesan Bayern Munich meraih treble winner di musim lalu diikuti dengan lonjakan pendapatan yang mereka terima selama musim 2012/2013.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam laporan pertanggungjawaban dewan klub Bayern Munich di Munich, Rabu (13/11/2013) waktu setempat, Bayern memecahkan rekor pendapatan klub yang mencapai 432,8 juta euro atau sekitar Rp6,7 triliun di sepanjang musim lalu. Itu merupakan catatan pendapatan terbesar klub dalam 113 tahun.

Pendapatan Bayern mengalami lonjakan cukup besar dari musim lalu, di mana pendapatan Bayern pada musim 2011/2012 sekitar 332 juta euro. Kenaikan pendapatkan itu disumbang dari berbagai sektor, terutama dari sponsor dan pajak marketing yang meningkat hingga 102 juta euro (Rp1,58 triliun), naik dari 82 juta euro (Rp1,27 triliun) di musim sebelumnya.

Pendapatan dari penjualan merchandise juga mengalami peningkatan tajam menjadi 82,8 juta euro (Rp1,275 triliun) dari 57,4 juta (Rp892 miliar) di musim sebelumnya. Sementara keuntungan yang diraup Bavarians setelah dipotong pajak mencapai 14 juta euro (Rp217 miliar), naik tiga juta euro dari 11 juta euro (Rp171 miliar) di musim lalu.

“Perusahaan Bayern mencatatkan sebuah rekor baru dalam hal pendapatan di musim lalu dan itu membuat kami menjadi klub besar di sepak bola dunia,” ujar kepala keuangan Bayern, Jan-Christian Dreesen, dilansir Reuters, Kamis (14/11/2013).

Tak hanya soal finansial yang mengalami kenaikan, Die Roten juga mengalami kenaikan dalam hal keanggotan suporter dari 195.689 anggota di musim 2011/2012 menjadi 223.985 anggota di musim lalu.

Meski pendapatan Bayern meningkat tajam, duo klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, masih menjadi klub terkaya di dunia. Di musim lalu pendapatan Madrid mencapai lebih dari 500 juta euro dalam dua musim beruntun. Pendapatan mereka naik 1,3 persen menjadi 520,9 juta euro (Rp8,1 triliun).

Sementara pada pekan ini Barcelona mengungkapkan pendapatan mereka mencapai sekitar 490 juta euro (Rp7,6 triliun). Barca memproyeksikan pendapatan mereka naik menjadi 509 juta euro (Rp7,9 triliun) di musim 2013/2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya