SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Ketua Apdesi DIY Sukro Nur Harjono mengatakan, lembaganya mendorong anggaran yang lebih besar digelontorkan ke desa.

 

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

 

Harianjogja.com, BANTUL– Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Bantul meminta pemerintah menggelontorkan dana hibah untuk pembangunan masyarakat desa.

Apdesi Bantul, Selasa (22/3/2016) sore beraudiensi dengan Bupati Bantul Suharsono. Ketua Apdesi DIY Sukro Nur Harjono mengatakan, lembaganya mendorong anggaran yang lebih besar digelontorkan ke desa.

Selain adanya dana desa, Apdesi kata dia berharap adanya dana hibah yang dikucurkan ke desa. “Baik dana hibah dari pemerintah maupun dari luar negeri,” terang Sukro Nur Harjono sebelum beraudiensi dengan bupati, Selasa.

Bupati kata dia punya peran strategis mengarahkan dana hibah ke masyarakat desa. Dana hibah tersebut dapat digunakan untuk program pemberdayaan masyarakat.

Besaran dana yang digelontorkan menurutnya sangat tergantung kebutuhan di suatu daerah. “Di desa tertentu bisa saja digelontorkan ratusan juta, bisa juga miliaran tergantung kebutuhan tiap daerah yang berbeda-beda,” papar dia.

Selain mendorong anggaran lebih besar ke desa, Apdesi menurutnya kini tengah gencar menjalin kerjasama dengan pihak ketiga seperti badan usaha milik daerah maupun korporasi. Tujuannya agar semakin banyak anggaran digelontorkan ke desa untuk membangun infrastruktur. Melalui dana pihak ketiga, pembangunan di desa dapat dipercepat.

“Kami misalnya kini bekerjasama dengan perbankan. Harapannya pihakk ketiga turut membantu pembangunan infrastruktur di desa,” lanjutnya.

Terpisah, Bupati Bantul Suharsono mengatakan, Pemkab tak keberatan selama anggaran digunakan untuk kesejahteraan rakyat. “Saya tidak mengurusi anggaran hanya mengawasi, kalau baik untuk rakyat saya dukung,” kata Suharsono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya