SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo [SPFM], Ketua Umum PERSIS Solo FX. Hadi Rudyatmo melontarkan wacana dilakukannya Kongres Luar Biasa (KLB) untuk kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Hal ini diungkapkan Rudy sebagai wujud kekecewaannya terhadap cara kepemimpinan Djohan Arifin Husein di PSSI. Menurutnya, Ketua dan Pengurus PSSI tidak profesional dan melanggar sejumlah statuta yang telah ada. Keputusan PSSI juga dinilai hanya mengakomodir kepentingan segelintir kelompok saja hingga menimbulkan lontaran ketidakpuasan dari sejumlah klub anggotanya.
Seperti diketahui, kisruh di sepakbola Tanah Air kini memasuki babak baru. Jumlah peserta Liga Indonesia yang membengkak menjadi 24 klub menciptakan dua kubu yang bersebrangan. Embrio perpecahan telah lama muncul sejak PSSI ngotot menetapkan 24 klub akan berkompetisi di kasta tertinggi. Sebanyak 14 klub menganggap dengan 24 peserta kompetisi ini akan menguras tenaga dan biaya bagi klub. Kelompok 14 juga meminta PSSI mengembalikan hak PT Liga Indonesia sebagai pengelola kompetisi bukan kepada PT Liga Prima yang belum lama dibentuk. [SPFM/lia]