Ketua tim kampanye Mega-Pro Solo dipukul kader

Solo (Espos)–Penyidik Poltabes Solo melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Tim Kampanye Megawati-Prabowo Solo, Hariadi Saptono yang menjadi korban pemukulan saat rapat konsolidasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, Minggu (12/7) malam.

Polisi menyelidiki kasus tersebut setelah Hariadi resmi melaporkan kasus tersebut ke Poltabes Solo, Minggu malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam kasus tersebut, Hariadi melaporkan seorang Satgas bernama Rafik yang diduga menjadi pelaku penganiayaan.

Penyidik Poltabes Solo memeriksa Hariadi di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo tempat Hariadi dirawat. Hariadi yang juga merupakan Ketua DPRD Solo mengalami luka di kepala bagian belakang sebelah kiri.

Informasi yang dihimpun, menyebutkan, polisi mencecar Hariadi dengan 18 pertanyaan. Polisi mencecar pertanyaan soal kronologis kejadian kasus pemukulan tersebut. Diketahui, saat kejadian terjadi, Hariadi sedang bersalaman dengan Ketua PRt Gilingan, Joko Susilo.

Ketika itu, pelaku datang dari belakang dan langsung melakukan pemukulan ke arah kepala korban. Hariadi mengaku tidak tahu menahu alasan pelaku memukul dirinya karena dirinya merasa tidak memiliki masalah.

Hariadi juga mengaku tahu dengan Rafik meski tidak mengenal secara dekat Rafik. Dari keterangan yang ada, Hariadi tidak mengetahui secara persis dirinya dipukul dengan tangan kanan atau kiri.

Selain memeriksa korban, penyidik juga langsung meminta keterangan dari sejumlah saksi, salah satunya adalah Joko Susilo. Joko mendatangi Poltabes Solo sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung menjalani pemeriksaan.

Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto melalui Kasatreskrim Kompol Suharyanto menjelaskan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi. Mengenai motif pemukulan, dia mengatakan, belum bisa memastikan.

“Masih kami dalami lagi. Keterangan dari saksi-saksi kami lengkapi dulu,” papar dia.

dni