SOLOPOS.COM - Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Sidarto Danusubroto menilai Kabupaten Gunungkidul sebagai miniatur Indonesia karena mampu menjaga kesejukan ditengah keberagaman.

Menurut Sidarto, kehidupan agama di Indonesia mulai tergerus di beberapa daerah. Kerusuhan terjadi karena perbedaan terjadi dimana-mana.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya lihat di Gunungkidul ada ada social majority tapi tetap rukun, tetap kondusif. Ini gambaran dari Indonesia. Jadi harus kita rawat dan kita lestarikan,” kata dia saat Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara melaui Media Wayang Kulit di Lapangan Pemkab Gunungkidul, Sabtu (16/11/2013) malam.

Sidarto memaparkan, empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Bhineka Tunggal Ika, merupakan warisan dari para pendiri bangsa untuk menjaga keberagaman.

Politisi senior PDIP mengaku prihatin dengan kondisi bangsa saat ini, dimana banyak kerusuhan akibat perbedaan dimana-mana, termasuk di Yogya. “Kita harus galakkan karena hanya dengan 4 pilar Indonesia akan langgeng, ” ujar dia.

Sidarto juga mengakui masih ada pejabat negara yang tersangkut korupsi. Bahkan 309 kepala daerah di Indonesia, kata dia, bermasalah dengan hukum. Hal tersebut, kata Sidarto tidak lepas dari budaya transaksional yang masih terjadi di negeri ini.

Budaya ‘Wani Piro’ sudah merambah pada lembaga Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. “Budaya transaksional ‘wani piro’ sudah dimana-mana seperti di lembaga birokrasi, yudikasi, dan legislatif kita harus mengakui itu,” tegas Sidarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya