SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Mamuju— Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Barat, Nahar Nasada, mengklarifikasi berita tentang penyanderaan dirinya yang dilakukan ratusan massa pasangan calon independen yang dinyatakan tidak lolos sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Mamuju.

“Sebenarnya saya tidak disandera, media saja yang melebih-lebihkan sehingga saya seperti dalam kondisi disandera oleh massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati independen, Muhaimin Faisal dan Kalvin Kalambo (Minal-Kalam),” kata Nahar usai pengambilan nomor urut peserta pilkada kabupaten setempat di Mamuju, Sabtu (5/6).

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Nahar Nasada selaku Ketua KPU Provinsi Sulbar menjadi penanggung jawab KPU Kabupaten Mamuju setelah lima anggota KPU kabupaten setempat dipecat karena menjadi terdakwa kasus penggelembungan suara pemilu legislatif.

Nahar mengakui kalau dirinya memang berada di kantor KPU Kabupaten Mamuju yang terletak di Jalan K.S. Tubun Mamuju sejak Rabu (2/6) petang pukul 16.30 WITA hingga Kamis (3/6) pagi sekitar pukul 07.30 WITA, atau selama 15 jam berada dalam kepungan ratusan massa pendukung Minal Kalam yang mengenakan ikat kepala berwarna putih.

Massa calon independen tersebut, kata dia, mengepung dan menduduki KPU Kabupaten Mamuju sejak Rabu (2/6) siang sekitar pukul 13.00 WITA. Mereka protes karena calon dukungan mereka dinyatakan oleh KPU Kabupaten Mamuju tidak lolos sehingga tidak berhak menjadi peserta pilkada.

Namun, kata dia, dirinya pada saat itu merasa dalam posisi tidak disandera. Pada saat itu, menurut pengakuannya, dirinya dengan calon perseorangan itu membicarakan perihal tidak lolosnya mereka sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati setempat.

“Jadi, saya sebenarnya tidak disandera, tetapi hanya berusaha melakukan pembicaraan dan memberikan penjelasan mengapa mereka (pasangan calon perseorangan, red.) tidak lolos,” katanya menandaskan.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya