SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi. dokJIBI/SOLOPOS

KLATEN—Ketua Komisi IV DPRD Klaten, Yoga Hardaya, mewajibkan guru bersertifikasi memiliki laptop atau komputer untuk meningkatkan kemampuan tenaga pendidik. Hal ini seiring dengan rendahnya nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) Klaten di tingkat Jateng.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut Yoga, nilai UKG Klaten menempati urutan ke 34 dari 35 kabupaten/kota di Jateng. “Ini sangat memprihatinkan. Kualitas sumber daya guru di Klaten tidak kalah dengan kabupaten/kota lain tapi karena pengetahuan informasi dan teknologi [IT] guru rendah sehingga nilai UKG Klaten tahun lalu juga sangat rendah,” ungkap Yoga saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (30/3/2013).

Yoga menilai kemampuan penguasaan IT merupakan tuntutan zaman yang harus dipenuhi. Apalagi penambahan tunjangan guru yang bersertifikasi dimaksudkan untuk peningkatan sarana dan prasarana guru demi menunjang pendidikan yang lebih baik. Oleh karena itu, kewajiban memiliki laptop atau komputer bagi guru bersertifikasi tidaklah berlebihan.

Menurut Yoga, dengan memiliki laptop atau komputer, guru bisa mengembangkan kemampuan melalui internet. Mengenai pengadaan laptop atau komputer, pihaknya tidak membatasi harus laptop atau komputer merek tertentu. “Kalau seperti itu [pengadaan laptop atau komputer] diserahkan ke dinas. Dinas Pendidikan [Disdik] pasti lebih paham, jenis laptop atau komputer seperti apa yang dibutuhkan guru,” terangnya.

Selain pengadaan laptop atau komputer, pihaknya juga meminta Disdik menggalakkan pelatihan dan pembinaan peningkatan kemampuan guru, khususnya mengenai IT. Ketua Dewan Pendidikan Klaten, Syamsuddin Asyrofi, menyatakan hal yang sama. Dia mendukung kebijakan tersebut karena dia menilai kemampuan guru harus terus ditingkatkan demi menciptakan peserta didik yang berkualitas.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Klaten Tengah, M Isnaeni, mendukung kebijakan tersebut. “Pembelajaran sekarang menggunakan pendekatan IT. Selain itu, saat proses sertifikasi guru juga tidak lepas dari IT jadi ini [pemahaman IT] sangat penting,” tutur Isnaeni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya