SOLOPOS.COM - Ketua Komisi I DPRD Kota Solo, Suharsono. (dprd.surakarta.go.id)

Solopos.com, SOLO -- Kasus positif Covid-19 kembali melanda kalangan anggota DPRD Solo. Kali ini Ketua Komisi I DPRD Solo, Suharsono, yang diketahui terpapar virus Corona.

Bermula dari beredarnya pesan berantai di WhatsApp (WA) berisi pencarian pendonor plasma darah untuk Suharsono, Solopos.com berusaha mengkroscek kebenaran informasi tersebut, Rabu (17/2/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Solopos.com mengirimkan pesan WA ke nomor Suharsono pada pukul 11.36 WIB begitu mengetahui nomor tersebut sedang online. Pesan itu langsung dibalas Suharsono yang mengonfirmasi dirinya positif Covid-19 dan dirawat di ICU RS Panti Waluyo.

“Iya mas, saya di ICU Panti Waluyo. Tapi kondisi sehat, tinggal menunggu hasil medisnya,” tulis eks komisioner KPU Solo tersebut. Dia  dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan PCR Swab pada Selasa (9/2/2021) lalu.

Baca juga: Akhiri Masa Jabatan, Rudy-Purnomo Dilepas Ratusan ASN Pemkot Solo

Dua hari berselang, yaitu pada Kamis (11/2/2021) Suharsono masuk ke rumah sakit setelah mengalami demam. Hingga Rabu ini kondisi Suharsono relatif sehat. Dia sempat menceritakan aktivitasnya sebelum terpapar Covid-19.

Bantu Pasien Covid-19

Dua pekan sebelumnya, Suharsono membantu warga Gilingan, Banjarsari, bernama Listyono, yang membutuhkan donor plasma darah. Yang bersangkutan dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19. “Iya, Pak Harsono sempat membantu kakak saya yang sakit Covid-19 dan dirawat di rumah sakit. Ketika itu Pak Harsono menjembatani keluarga kakak saya dengan PMI terkait kebutuhan donor plasma darah, hingga akhirnya tersedia,” ujar Andi, adik Listyono.

Menurut dia keluarga kakaknya merasa sangat terbantu berkat Suharsono. Apalagi keluarga Listyono tergolong tidak mampu dan terdampak pandemi Covid-19. Sudah setahun terakhir Listyono yang seorang penjual batagor tak lagi berjualan.

Baca juga: Waspada! Boyolali, Sragen, dan Karanganyar Diprediksi Diguyur Hujan Deras Hari ini

“Bersyukur tidak ada biaya untuk donornya. Kasihan, sebab anaknya baru lulus SMA, istri tidak bekerja. Kakak saya hampir setahun ini tidak berjualan keliling karena pandemi Covid-19. Kalau dulu kakak jualan keliling di sekolah-sekolah,” tutur Andi.

Andi mendoakan agar Suharsono yang kini dirawat di RS Panti Waluyo bisa segera sembuh dari sakitnya. “Semoga penyakit Pak Harsono segera diangkat semua. Kalau memang butuh donor plasma darah semoga bisa segera didapat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya