Ketua DPRD Wonogiri Sebut Belum Saatnya Soloraya Jadi Provinsi Baru

Solopos.com, WONOGIRI — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wonogiri, Setyo Sukarno, menyatakan tak setuju tujuh kabupaten/kota di Soloraya serta tiga kabupaten di Jawa Timur dijadikan provinsi baru dalam waktu dekat.

Menurut Setyo Sukarno, ide memekarkan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) realistis, karena memungkinkan secara regulasi. Namun, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu berpandangan saat ini belum saatnya Soloraya dijadikan provinsi baru.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebab, dia menilai, pengelolaan daerah-daerah di Jateng masih efektif dan bisa dioptimalkan. Pada sisi lain, keuangan negara kemungkinan besar belum dapat mengaver kebutuhan provinsi baru. Setyo menyebut kondisi keuangan negara juga perlu dipikirkan.

“Terbentuknya provinsi baru secara otomatis akan menambah beban keuangan negara. Ketika provinsi baru terbentuk negara akan menanggung pembentukan instansi-instansi, seperti Polda, Kodam, lembaga negara lain tingkat provinsi, perubahan status kepegawaian para pegawai, dan sebagainya. Kondisi keuangan negara yang seperti sekarang saya kira belum mampu mengaver,” kata Setyo saat dihubungi , Senin (8/10/2019).

Dia melanjutkan jika para kepala daerah bersepakat ingin menjadikan Soloraya sebagai provinsi baru, perlu pengkajian sangat mendalam tak hanya dari aspek infrastruktur, tetapi juga dari berbagai aspek.

Lebih penting lagi, ungkap dia, setiap daerah harus lebih mandiri, seperti DKI Jakarta, untuk mengurangi tingkat ketergantungan terhadap anggaran negara. Setyo menyebut saat ini mayoritas daerah masih bergantung pada anggaran negara untuk menjalankan program pembangunan.

“Wacana Soloraya dijadikan provinsi baru sudah lama ada. Namun, sampai sekarang masih sebatas wacana. Ini karena sangat sulit mewujudkannya,” ulas Setyo.

Diberitakan, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, melempar wacana tujuh kabupaten/kota di Soloraya ditambah tiga kabupaten di Jawa Timur bergabung membentuk provinsi baru.

Yuli, sapaan akrab Juliyatmono, menyampaikan wacana tersebut pada beberapa kesempatan saat menghadiri undangan acara kedinasan.

Kabupaten/kota di Soloraya itu adalah Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Boyolali, Klaten, dan Kota Solo. Sedangkan tiga kabupaten di Jawa Timur, yakni Magetan, Madiun, dan Ngawi.