Solopos.com, JEPARA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali meninggal dunia pagi ini, Sabtu (1/8/2020), di RSPAD Jakarta.
Ketua DPRD Jepara tutup usia Sabtu pukul 08.20 WIB. Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Sekwan DPRD Jepara, Trisno Santoso.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Iya benar, [Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi Ghozali] meninggal dunia hari ini," kata Trisno saat dimintai konfirmasi detikcom lewat pesan singkat.
Gubernur Kepri Positif Covid-19 Usai Dilantik Presiden Jokowi
Trisno mengatakan jenazah saat ini dalam perjalanan menuju Jepara. Rencananya jenazah almarhum dimakamkan di Tengger Wedelan di Kecamatan Bangsi Jepara.
Dari informasi yang dihimpun, Imam Zusdi merupakan ketua DPRD Jepara periode 2019-2024. Almarhum Imam Zusdi Ghozali merupakan politikus Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
249 Dukuh di Sragen Rawan Kekeringan, APBD Cuma Cukup untuk Pasok 300 Tangki Air
Sebelum meninggal dunia, Imam Zusdi Ghozali terkonfirmasi kena virus corona atau Covid-19.
"Iya, ini terkonfirmasi [Covid-19], iya betul cuma dia ada penyakit penyerta dan sudah lama," kata Bupati Jepara, Dian Kristiandi.
Penyakit Penyerta
Andi mengatakan Imam Zusdi juga memiliki penyakit penyerta atau komorbid, yakni diabetes.
"Itu ada penyakit penyertanya dan sudah lama sekali. Penyakit penyerta diabetes, yang pasti ada penyakit penyertanya," ucap Andi, sapaan akrab Bupati Jepara.
Kabar Duka: Adik Bungsu Gus Dur, Gus Im, Meninggal Dimakamkan di Jombang
Andi menyebut pemakaman Imam Zusdi rencananya akan dilakukan sore ini. Saat ini jenazah dalam perjalanan dari Jakarta menuju Jepara.
"Pemakaman menunggu dari Jakarta. Nanti sore dimakamkan," kata Andi yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jepara.
10 Berita Terpopuler: Warga Sukoharjo Hilang Telah Ditemukan - Update Covid-19
Terpisah, jubir GTPP Covid-19 Jepara M. Fahrudin mengatakan Ketua DPRD Jepara itu terkonfirmasi positif Covid-19. Imam Zusdi juga memiliki penyakit penyerta.
"Iya benar. Data almarhum memiliki penyakit penyerta di rekam medis rumah sakit. Kami baru dapat info bahwa almarhum konfirmasi Covid-19, dan saat ini sudah meninggal dunia," tambah Fahrudin.