Ketua DPRD Jateng Minta Pemprov Perkuat Imun Masyarakat

Solopos.com, SEMARANG – Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng), Bambang Kusriyanto, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mulai melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan imun masyarakat.

Dengan imunitas atau kekebalan tubuh yang tinggi, Bambang yakni masyarakat Jateng akan terhindar dari virus corona atau Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bambang menyampaikan hal itu menyusul mulai kembali normalnya aktivitas masyarakat. Padahal, situasi masih pandemi Covid-19. Kondisi itu pun membuat kasus Covid-19 di Jateng dari hari ke hari kian melonjak.

Viral di Medsos, Puncak Gunung Telomoyo Diminta Ditutup

Dikutip dari laman Internet resmi corona.jatengprov.go.id, hingga Senin (20/7/2020) pukul 18.00 WIB, kasus positif Covid-19 di Jateng telah mencapai 7.267 orang. Perinciannya, 3.112 orang masih dirawat, 3.550 orang dinyatakan sembuh, dan 605 orang meninggal dunia.

Sementara itu, pasien positif Covid-19 terbanyak di Jateng dijumpai di Kota Semarang 852 orang, dan wilayah Soloraya dengan 798 orang.

"Setelah pemerintah melonggarkan kegiatan masyarakat, jumlah positif Covid-19 terus meroket. Saya prihatin dengan kondisi ini," ujar Bambang di ruang kerjanya, Gedung DPRD Jateng, Kota Semarang, Senin (20/7/2020).

Jokowi Tunjuk Erick Thohir Pimpin Tim Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Melihat kondisi tersebut, politikus yang akrab disapa Krebo ini minta Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengalokasikan bantuan untuk penguatan imun masyarakat. Terlebih lagi, hingga kini vaksin virus corona belum ditemukan.

"Saya minta Gubernur bisa membantu penguatan imun masyarakat dengan membagikan vitamin agar tidak mudah tertular. Terutama vitamin C dan E," katanya.

Program JPS

Bambang juga meminta Pemprov Jateng untuk melanjutkan progam jaring pengaman sosial (JPS) berupa bantuan sembako hingga November mendatang. Program ini sejatinya akan berakhir pada Agustus nanti.

PDIP Solo Coba Gamit Purnomo Dukung Tim Pemenangan Gibran-Teguh

"Kondisi perekonomian masyarakat masih sulit, saya minta untuk dilanjutkan sampai enam tahap," bebernya.

Pemprov Jateng juga diminta untuk memperbanyak pemeriksaan Covid-19 pada masyarakat, baik rapid test maupun swab test dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Upaya tersebut perlu dilakukan mengingat penanganan Covid-19 sudah dilakukan cukup lama, namun kondisinya tak kunjung membaik.

"Pemerintah baik eksekutif, legislatif, maupun TNI-Polri, termasuk sukarelawan sudah bekerja keras. Hasilnya malah semakin merah pekat. Jangan sampai dana triliunan yang dikeluarkan menjadi muspra,” tegas Bambang.