SOLOPOS.COM - Ketua DPD PAN Solo, Achmad Sapari (tengah), didampingi pasangan cawali-cawawali Solo Gibran-Teguh diwawancarai wartawan seusai rapat pleno DPD PAN Solo, Minggu (9/8/2020). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Ketua DPD PAN Solo, Achmad Sapari, membantah telah mengusir dua pengurus, Siti Nur Zulaikhah dan Putri Listyandari R, dari sekretariat saat akan menggelar konferensi pers pada Jumat (14/8/2020) siang.

Menurut dia, Kantor DPD PAN Solo memang biasanya ditutup pukul 14.00 WIB. “Oh ndak [tidak mengusir]. Sing ngusir sapa? Kan ndeke wes rampung jumpa pers. Kantore jam 14.00 WIB memang harus tutup,” tutur dia kepada wartawan, Jumat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Eks Sekretaris DPRD Karanganyar itu menjelaskan kegiatan yang dilakukan Siti dan Putri di Kantor DPD PAN Solo tanpa izin. Padahal jika sedari awal sudah ada izin atau surat pemberitahuan, dirinya bakal mengizinkan kantor dipakai.

Sehari Tambah 12 Kasus Positif Covid-19 di Klaten, Termasuk Remaja Kembar Asal Polanharjo

“Itu kan kantor. Kalau izin, tak bukakke, sampai malam ta buka. Saya kalau rapat pasti ada undangan. Persiapan uba rampe. Kami pun gunakan kantor pakai izin, pakai undangan. Nek gaco mlebu ugal-ugalan jenenge,” kata Ketua DPD PAN Solo itu.

Ihwal rencana Siti dan Putri menyerahkan surat pengunduran diri pada Sabtu (15/8/2020), Sapari menyatakan siap menerima. Ditanya tidak ada upaya merangkul Siti dan Putri, dia bertanya balik bagaimana caranya.

Solo Tambah 10 Kasus Positif Covid-19, Semuanya Masyarakat Umum

Surat Pengunduran Diri

“Sik ngrangkul piye. Mereka sendiri yang membuat surat [pengunduran diri]. Saya kan diam. Ya kalau mau menyerahkan surat pengunduran diri besok [Sabtu] ya biar diterima petugasnya. Setiap hari ada yang di kantor,” urai dia.

Siti dan Putri saat ditemui wartawan menyatakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPW PAN Jateng, mereka adalah pengurus DPD PAN Solo 2015-2020. Siti Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan.

2 Pengurus DPD PAN Solo "Diusir" dari Kantor Mereka Saat Hendak Konferensi Pers

Sedangkan Putri Wakil Ketua DPD PAN Solo Bidang Pengkaderan. Mereka membuat pesan Whatsapp (WA) pernyataan pengunduran diri karena kecewa dengan proses demokrasi di internal partai mengenai Pilkada Solo 2020.

Mereka menyatakan pesan itu sebenarnya untuk internal DPD PAN Solo. Tapi yang terjadi pesan itu beredar hingga luar partai, bahkan ke awak media Solo. Mereka akan mengajukan surat resmi pengunduran diri pada Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya