SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA — Keberadaan pengrawit dan pesinden dalam pementasan ketoprak selama ini identik hanya sebagai pelengkap. Peran mereka dalam pementasan cenderung berada di balik layar karena bertugas sebagai pengiring pertunjukkan dan pengisi suara.

Namun anggapan itu seketika berubah saat 40 seniman yang terdiri dari pengrawit dan pesinden mementaskan Langen Mandra Ketoprak bertajuk “Nagih Janji” di gedung Societed Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Sabtu, (22/9), malam.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Dalam pementasan yang berlangsung selama 90 menit itu, baik pengrawit maupun pesinden tidak hanya dituntut mengiringi musik dalam pementasan namun juga berperan sebagai pemain ketoprak.

Ekspedisi Mudik 2024

Salah seorang pemain karawitan, tiba-tiba beranjak dari tempat duduknya setelah sebelumnya terlihat khusuk menabuh gamelan. Seperti seolah tahu bahwa sebentar lagi ia mendapatkan giliran untuk pentas, ia pun kemudian menghentikan memainkan gamelan untuk maju ke atas panggung. Posisinya langsung digantikan pengrawit lainnya.

Pemandangan tersebut terlihat terus terjadi dan bergantian antara satu pemain dengan pemain lainnya. “Untung aja persiapan latihan cukup lama sehingga kami tidak terlalu kesulitan memainkan,” kata Pardiman Djojonegoro, salah seorang pemain kepada Harian Jogja.

Penulis naskah dalam cerita tersebut, Bondan Nusantara mengakui, ada beberapa keselahan yang dilakukan para pemain saat mementasakan cerita tersebut. Terutama kala pementasan ketoprak memasuki babak akhir. Menurut dia, pada babak akhir tersebut seharusnya terjadi peperangan massal yang melibatkan seluruh pemain, “Tapi sayangnya hal itu terlupakan dalam pementasan. Mungkin karena beban pengrawit dan pesinden terlalu berat dalam pementasan sehingga lupa,” katanya.

Adapun pementasan Langen Mandra Ketoprak “Nagih Janji” merupakan gabungan antara tiga bentuk sajian ketoprak yakni Langen Mandra Wanara (Jogja), Langendriyan (Mangkunegaran) dan Ketoprak. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya