Solo (Solopos.com)--Ketoprak Balekambang Solo akan menggelar Pagelaran Ketoprak Gabungan Balekambang bertajuk Ronggo Lawe Gugur, di Gedung Balekambang, Solo, Sabtu (23/7/2011) malam.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Lakon itu berkisah pada masa setelah Kebo Marcuet dibunuh Senopati Majapahit, Joko Umbaran, ternyata memunculkan masalah baru di kerajaan Majapahit. Banyak rakyat resah dan meninggal karena kekurangan pangan. Joko Umbaran, yang setelah menjabat Bupati Blambangan menambah nama menjadi Minak Jinggo, berperangai kasar. Ia juga menuntut Raja Majapahit, Prabuwijoyo, yang pernah menjanjikan pernikahan antara Minak Jinggo dengan putrinya. Sayang, Dyah Kencono Wungu tak bersedia dinikahi, hingga timbul peperangan.
“Prabuwijoyo meminta bantuan bupati Tuban, Ronggo Lawe. Namun peperangan itu menimbulkan banyak korban, di antaranya pusaka payung tunggul nogo yang terbakar. Ronggo Lawe pun ikut gugur,” ungkap Ketua Ketoprak Balekambang Solo, Ronggo Sukasdi, seperti dalam rilis yang diterima Espos baru-baru ini.
(m97/*)