SOLOPOS.COM - Wakil Menteri Keuangan memukul gong menandai dibukanya Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2017 di The Kasultanan Ballroom, Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel, Senin (20/2/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Ketimpangan infrastruktur masih terjadi di Indonesia

Harianjogja.com, SLEMAN-Pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih berpusat di wilayah Pulau Jawa atau Jawa Sentris. Persoalan kemiskinan dan kesenjangan infrastruktur masih menjadi tantangan berat yang perlu diperbaiki dalam upaya meningkatkan pertumbuhan inklusif.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tantangan ke depan adalah bagaimana membantu memperbaiki dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Agar dapat meningkatkan pertumbuhan yang inklusif yang disebut dengan pertumbuhan berkualitas,” ujar Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo saat membuka Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2017 di The Kasultanan Ballroom, Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel, Senin (20/2/2017).

Mardiasmo mengungkapkan upaya yang harus dilakukan yakni dengan mengentaskan kemiskinan, meningkatkan produktivitas, meningkatkan daya saing serta memperbaiki ketimpangan dan kesenjangan sosial.

Termasuk dalam memperbaiki ketimpangan infrastruktur yang masih sangat Jawa Sentris. Di antaranya PDB per kapita, pelayanan kesehatan, akses sanitasi hingga gini rasio antar daerah yang masih mengalami ketimpangan.

Lebih lanjut Mardiasmo mengatakan, presiden menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 mendatang bisa mencapai 6% persen atau 6,1%. Namun, sebanyak 160 kabupaten kota itu paling banyak ada di Pulau Jawa.

“Masih sangat Jawa Sentris, semua pembangunan berpusat di Jawa. Maka dari itu, ketimpangan ini perlu diperbaiki bersama,” jelas Mardiasmo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya