Solopos.com, SOLO—Acara Festival Musik dan Kuliner Laras Hati Mangkunegaran, serta lomba lari Mangkunegaran Run In Solo yang akan digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-266 Pura Mangkunegaran Solo ternyata sarat makna filosofis.
Setidaknya seperti disampaikan KGPAA Mangkunagoro saat konferensi pers Adeging Pura Mangkunegaran Solo di Kulonuwun Kopi Jl Diponegoro Solo, Kamis (2/3/2023). Ternyata dia sendiri yang memberi nama Kuliner Laras Hati Mangkunegaran.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Bagaimana kita melakukan segala sesuatu harus selaras, utamanya hati kita. Dan ini sangat filosofis ya. Saya jarang bicara yang filosofis begini. Dan ini melalui musik, kesenian, kebudayaan. Harapannya kita bisa mendapat keselarasan hati ya,” tutur dia.
Sedangkan penyanyi keroncong kebanggaan Solo, Endah Laras, mengaku senang sekaligus bangga akan dilibatkan dalam acara akbar Festival Musik dan Kuliner Laras Hati Mangkunegaran. Sebab menurut dia Solo sudah menjadi bagian hidupnya.
“Ketika dihubungi kali pertama, langsung kaget, senang, bahagia, karena bagaimana pun saya hidup, tinggal, bernafas, minum air di Solo. Saya merasa memiliki, bangga dengan keberadaan Pura, apalagi ini pentas HUT ke-266 Pura Mangkunegaran,” aku dia.
Endah Laras mengapresiasi konsep acara dalam rangka memeriahkan HUT ke-266 Pura Mangkunegaran yang sarat makna mendalam. Sebab dalam rangkaian kegiatan dengan kemasan populer tersebut terkandung pesan kebudayaan.
Apalagi ada sesi acara tribute to Didi Kempot yang merupakan seniman legendaris Solo. “Tidak hanya musik modern, tapi juga tradisi diangkat untuk acara sebesar ini. Setelah Gusti naik takhta, semakin moncer, menjadi destinasi wisata di Solo,” kata dia.
Sementara Co-Founder dan COO Katadata, Ade Wahyudi, mengatakan acara digelar dengan cara-cara atau kemasan yang lebih populer. Pentas muisik dan lomba lari diharapkan menjadi media untuk mengenalkan budaya Mangkunegaran ke publik.
“Karena lari dan musik nantinya berbeda dengan acara serupa sebelumnya. Akan kental sekali dengan memperkenalkan budaya Mangkunegaran. Contohnya lari, bocoran sedikit, dibantu teman-teman Pandara yang biasa ikut event lari,” urai dia.
Untuk event kuliner, menurut Ade, akan melibatkan pelaku UMKM di sekitar Pura Mangkunegaran. Mereka akan diseleksi oleh Pura Mangkunegaran.
“Mudah-mudahan bisa mengenalkan UMKM kuliner yang cukup terkenal di sekitar MN,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
