SOLOPOS.COM - ilustrasi

Seorang laki-laki dan perempuan, sebut saja Kumbang dan Mawar, dulu pernah pacaran ketika masa SMA. Mereka pun menjalin kasih layaknya sepasang anak manusia yang sedang dimabuk asmara.

Meski demikian, hubungan itu akhirnya putus di tengah jalan. Masing-masing pihak kemudian menemukan jodohnya masing-masing dan menikah. Mereka pun, masing-masing hidup bahagia dengan pasangannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa tahun kemudian, mereka kembali dipertemukan. Awalnya, hubungan diantara keduanya berjalan sebagaimana hubungan orang kebanyakan. Karena komunikasi semakin intens, cinta lama diantara mereka pun bersemi kembali. Pihak perempuan mengaku ada perasaan jatuh cinta karena mantannya itu, sekarang lebih sukses secara duniawi, dibandingkan suaminya saat ini.

Secara terbuka, pihak laki-laki yang kini kaya raya, sering menawari Mawar dengan aneka barang. Apa yang diinginkan Mawar, selalu dituruti Kumbang.

Hubungan mereka pun terus berlanjut. Tak sekadar hubungan layaknya orang pacaran, Mawar bahkan mengaku sudah berkali-kali melakukan hubungan badan, layaknya suami istri, dengan mantan pacarnya itu.

Ketika ditanya mengapa ia mau melakukan hubungan badan, Mawar beralasan, ia ingin mendapatkan materi dari Kumbang. Kumbang pun hanya mau memberikan materi kepada Mawar, jika Mawar mau melayaninya. Hubungan haram itu telah terjalin lebih dari lima tahun, hingga saat ini.

Kisah nyata itu disampaikan seorang konsultan pernikahan asal Karangasem, Solo, Farida Nur’aini. Farida menerangkan, masalah cinta lama bersemi kembali (CLBK) itu ibarat fenomena gunung es. Di permukaan kelihatan sedikit, tapi sesungguhnya banyak orang mengalami hal itu.

“Masalah ini bisa dialami semua kalangan. Mulai dari tukang becak, masyarakat biasa, hingga seorang ustad sekalipun,” jelasnya saat ditemui Koran O di ruang kerjanya, Jumat (25/10/2013).

Seorang ibu rumah tangga asal Kartasura, Sukoharjo, Mastris, mengungkapkan ia dan suaminya berusaha membentengi diri dari masalah CLBK, dengan saling terbuka. Ketika awal menikah, Mastris sengaja menceritakan semua kisah cintanya di masa lalu, kepada suaminya. Cerita itu mengalir ketika suaminya yang terlebih dahulu bertanya kepada Mastris.

“Saya cerita kalau pas SMP pernah jatuh cinta dengan si A, rumahnya disana dan sebagainya. Demikian juga ketika SMA, saya sampaikan kalau saya pernah jatuh cinta juga,”jelasnya.

Demikian halnya suami Mastris, ungkapnya, juga menceritakan semua kisah cintanya kepadanya secara detail. Keterbukaan itu, kata Mastris, diharapkan menjadi awal tidak adanya rahasia diantara dia dan suaminya. Selain itu, keterbukaan itu juga diharapkan menjadi pengingat ketika salah satu pihak ada yang mengalami perasaan CLBK.

Farida menerangkan ketika seseorang jatuh cinta, dia mengalami perasaan yang sangat berkesan. Perasaan yang sangat berkesan itu akan tersimpan di bagian struktur otak setengah sadar. Sesuatu yang tersimpan di bagian otak setengah sadar, biasanya akan muncl kembali beberapa tahun bahkan puluhan tahun berikutnya, jika ada pemicunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya