SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN-Ketergantungan masyarakat terhadap kegiatan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan alias corporate social responsibility (CSR) tinggi. Meski demikian, pelaksanaan aksi sosial itu dilapangan menemui sejumlah hambatan.

Deputy GM HSE and CSR PT Adaro Indonesia, Swan Sujarwo, menguraikan perusahaan memandang CSR dari dua sisi. Pertama, tindakan itu sebagai bentuk kepedulian dan penyalurannya terserah perusahaan. Kedua, tanggung jawab sosial perusahaan sebagai kewajiban sehingga diselenggarakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adapun dilihat dari sudut pandang masyarakat, banyak yang bergantung pada aksi sosial itu. “Masyarakat berharap besar terhadap CSR sehingga apapun masalah di masyarakat, CSR diharapkan dapat memberi solusi,” papar dia saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional di UPN ‘Veteran’, Kamis (6/12/2012).

Sesuai UU No 32 /2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) setiap orang yang melakukan usaha dan atau
berkegiatan memiliki sejumlah kewajiban. Termasuk menjaga keselarasan hidup lingkungan sekitar yang pada praktiknya kerap dijadikan satu dengan program CSR.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya