SOLOPOS.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M. Hanif Dakiri, bernyanyi bersama calon TKI asal Madiun saat acara peletakan batu pertama perumahan khusus TKI di Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Selasa (20/12/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Ketenagakerjaan Madiun, Menaker minta TKI tidak lama-lama bekerja di luar negeri.

Madiunpos.com, MADIUN — Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, M. Hanif Dakiri, berharap TKI yang bekerja di luar negeri memikirkan masa depan dengan menyisihkan penghasilannya untuk investasi dan membangun usaha. Hal ini supaya TKI tidak kebingungan sepulang mereka ke Tanah Air.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hanif menyampaikan TKI diharapkan bekerja ke luar negeri hanya untuk mencari modal dan setelah itu membangun usaha serta membangun perekonomian di kampung halaman. “Jadi TKI jangan lama-lama, cukup lah setahun dua tahun. Setelah mendapatkan modal membangun usaha di kampung,” kata Hanif saat di acara peletakan batu pertama pembangunan perumahan khusus TKI di Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabulaten Madiun, Selasa (20/12/2016).

Dia menuturkan selama ini banyak TKI yang bersusah payah dan penuh risiko bekerja di luar negeri, tetapi setelah pulang uang hasil bekerjanya digunakan untuk berfoya-foya dan membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Selain itu, banyak juga TKI yang tidak memiliki tempat tinggal yang layak.

“Ini memang fenomena yang umum terjadi di masyarakat kita. Untuk itu, saya mengharapkan TKI bisa berinvestasi dan menggunakan uangnya untuk kegiatan produktif,” terang dia.

Hanif menyebut TKI berkontribusi sangat besar bagi perekonomian bangsa. Dalam setahun, remitansi atau uang yang dikirim TKI ke Tanah Air bisa mencapai miliaran rupiah.

“Untuk itu dengan adanya pembangunan perumahan bagi TKI ini saya sangat mendukung dan mengapresiasi. Ini supaya TKI punya rumah sendiri,” jelas dia.

Lebih lanjut, karena kontribusi TKI yang besar terhadap perekonomian negara, pemerintah wajib melindungi TKI dan keluarga TKI. Selain itu, proses untuk pemberangkatan ke luar negeri juga akan dipermudah.

Bupati Madiun, Muhtarom, mengatakan TKI Madiun harus bisa mengatur keuangan dan memanfaatkannya untuk kegiatan yang produktif. Dia menuturkan uang yang dikirimkan TKI ke Madiun itu bisa menghidupkan pasar dan perekonomian di Madiun.

“Yang mampu menghidupkan pasar di Madiun ya para TKI ini. Kalau kelompok petani itu kurang maksimal, karena biasanya keuangan petani itu habis untuk biaya produksi,” jelas Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya