<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan mengingatkan Prabowo Subianto soal omongannya bahwa Indonesia akan bubar pada 2030 mengutip isi novel <em>Ghost Fleet</em>. Dalam novel fiksi itu, salah satu prolognya adalah situasi Indonesia yang digambarkan sudah bubar.</p><p>Isi novel karya P. W. Singer dan August Cole itu disinggung Prabowo dalam acara peresmian dan bedah buku <em>Nasionalisme Sosialisme dan Pragmatisme Pemikiran Ekonomi Politik Soemitro Djojohadikusumo</em> pada 18 September 2017 di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Depok. Luhut pun mengingatkan Prabowo.</p><p>Kepada Prabowo, Luhut menuturkan agar berhati-hati dalam menyampaikan paparan. Selain itu, dia mengingatkan agar Prabowo optimistis.</p><p>"Saya ada baca buku <em>Ghost Fleet</em>, itu saya pikir bagus-bagus saja. Kita jangan pesimistis saya katakan. kita harus optimistis," kata Luhut dalam pernyataan resmi, Minggu (8/4/2018) terkait pertemuannya dengan Prabowo.</p><p>Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga menyebutkan bahwa Indonesia tidak memiliki indikasi untuk bubar. Selain itu, Luhut menyampaikan pertemuannya dengan Prabowo hanya sebatas silahturahmi kawan lama yang sama-sama pernah di TNI. Dia berharap masalah tersebut tidak dibesar-besarkan.</p><p>Pertemuan Luhut dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berlangsung di Hotel Grand Hyatt, Jumat (6/4/2018) lalu.</p>
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda