SOLOPOS.COM - Pekerja mencari mulut luweng di Dusun Joho Kidul, Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Senin (15/2). (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI -- Pencarian mulut luweng di Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, untuk mengatasi bencana banjir setiap tahun diberhentikan. Empat luweng yang ditemukan dianggap cukup karena sudah dibuktikan bisa mengatasi banjir di daerah sana.

"Ya, pencarian sudah dihentikan. Ini alat berat untuk mengeruk tanah sudah diangkut dari lokasi pencarian," kata Camat Pracimantoro, Warsito, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (26/3/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Perwira TNI Jadi Korban Salah Sasaran Penggerebekan Satresnarkoba Polresta Malang Kota

Warsito menjelaskan sebanyak tiga luweng yang berhasil ditemukan para sukarelawan bertempat di Desa Sumberagung, Pracimantoro, Wonogiri, tepatnya di Dusun Klepu, Mesu dan Pakem. Sedangkan satu luweng lainnya ditemukan di Dusun Joho Kidul, Desa Joho.

Sementara itu, kata Warsito, di Dusun Dompol, Desa Petirsari, dibanguan saluran air untuk mengatasi banjir. Karena pencarian luweng di Dompol sudah berhari-hari tidak juga ditemukan. "Dibuatkan gorong-gorong. Air hujan dibuang ke arah barat," ungkap dia.

Atasi Banjir

Menurut Warsito, ada beberapa luweng yang masih hilang. Namun, dengan ditemukannya empat luweng di empat lokasi itu sudah bisa mengatasi banjir di sana. "Di Joho itu masih ada luweng yang hilang. Namun kondisi di sana tidak mengkhawatirkan ketika terjadi hujan deras," ujar dia.

Warsito mengatakan, beberapa waktu lalu, setelah empat luweng ditemukan telah terjadi hujan deras di Pracimantoro. Namun, pada saat itu sudah tidak ada daerah yang terendam banjir seperti biasanya. "Saat hujan deras kemarin sudah aman. Biasanya hujan lebat selama satu jam saja daerah yang lengganan banjir sudah terendam," kata dia.

Baca Juga: Proyek Perbaikan Jalan Bikin Pasokan Air PDAM Kulonprogo Terganggu, Pelanggan Mengeluh

Ia mengatakan, warga setempat di empat dusun itu bersyukur dengan ditemukannya luweng itu. Saat hujan lebat lebih dari satu jam, mereka sudah tidak khawatir. Menurut dia, pencarian luweng itu berlangsung sekitar satu bulan. Ditemukannya luweng dalam pencarian berbeda-beda. Ada yang kurang dari satu pekan ada yang lebih dari satu pekan.

"Dengan ditemukannya empat luweng itu tentunya memberikan dampak positif bagi warga. Empat daerah itu memang menjadi lengganan banjir setiap tahun. Saat ini sudah aman," kata Warsito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya