SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengamanan gereja saat Paskah (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SUKOHARJO — Ratusan personel gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Sukoharjo dikerahkan untuk memberikan pengamanan ketat di gereja saat ibadah Paskah, akhir pekan ini. Hal itu untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan seperti serangan bom atau teroris.

Pos Pengamanan (Pospam) dibangun di gereja dengan menempatkan personel yang berjaga 24 jam/hari. Apel gelar pasukan pengamanan ibadah Paskah digelar Polres Sukoharjo di halaman Mapolres setempat pada Rabu (31/3/2021) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Jalan Solo-Purwodadi Kalijambe Sragen Diperbaiki, Jeglongan Sewu Hilang?

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan apel gelar pasukan dilaksanakan dalam rangka pengamanan perayaan ibadah paskah dan pendirian Pos Pam gereja di wilayah Sukoharjo.

Ekspedisi Mudik 2024

“Apel gelar pasukan diikuti kepolisian, Kodim, dan Satpol PP beserta linmas. Kami cek kesiapan menjelang pengamanan ibadah paskah,” kata Kapolres.

Baca Juga: Maling Tanaman Hias Beraksi Di Tempursari Klaten, Wajahnya Terekam CCTV Dan Viral

Saat ini sejumlah gereja sudah mulai melaksanakan perayaan Paskah. Salah satunya di Kecamatan Kartasura. Untuk itu setelah pelaksanaan apel agar petugas menempatkan diri di pos masing-masing. Aksi bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makasar menjadi refleksi bersama. Terutama dalam pengamanan tempat ibadah.

Jajaran Intelijen Dikerahkan

“Saya meminta agar seluruh jajaran pengamanan di gereja-gereja wilayah Sukoharjo untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” pintanya.

Baca Juga: Pelantikan Sekdes Gadungan Wedi Klaten Jadi Polemik Hingga Tertunda 3 Tahun, Begini Ceritanya

Kapolres meminta jajaran intelijen agar melaksanakan deteksi terkait kegiatan kelompok-kelompok tertentu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Perayaan ibadah Paskah tahun ini akan disamakan dengan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Hal itu karena tingkat kerawanan yang tinggi saat ini. Selain itu untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi jemaat saat beribadah Paskah.

Baca Juga: Warga Pengkol Jombor Klaten Positif Covid-19 Tambah Jadi 30-An Orang

Kapolres mengimbau bagi anggota yang melaksanakan pengamanan juga diminta memantau pelaksanaan protokol kesehatan. Petugas harus mengimbau jika ada kerumunan di sekitar tempat ibadah.

“Kami juga ingatkan agar anggota menjaga kesehatannya karena ini masih pandemi Covid-19,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya