Solopos.com, TEMANGGUNG — Sejumlah kuliner khas Temanggung, Jawa Tengah, menggunakan nama yang eksentrik dan menggelitik, salah satunya ketan gudig. Saat kali pertama mendengarnya, Anda tentu akan merasa geli bukan? Jangan salah paham dulu, ini adalah nama olahan makanan khas Temanggung yang rasanya lezat.
Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (2/3/2022), makanan ini terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan kacang gelandang. Jika dilihat sepintas, makanan ini tidak terlihat menarik sama sekali, karena warnanya bukan putih mulus, tetapi bertotol-totol hitam seperti gudig alias penyakit kulit. Akan tetapi di balik penampilannya yang kurang menarik dan penamaannya yang menjijikan, makanan ini memiliki rasa yang manis dan sering dijadikan hidangan untuk pesta hajatan. Selain sebagai hidangan pesta, kudapan ini juga populer sebagai oleh-oleh khas Temanggung.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca juga: Petotan Makanan Khas Temanggung, Cantik & Manis
Rasanya yang manis dengan tekstur yang cocok disantap sembari minum teh di sore hari. Biasanya makanan yang satu ini sangat bisa di jumpai di acara-acara pesta atau hajatan, namun sekarang juga tersedia di beberapa toko sehingga kalian bisa menjadikannya sebagai oleh-oleh.
Namun berdasarkan ulasan dari warga Temanggung melalui platform jurnalisme warga, Karena ketan gudig ini terbuat dari kacang gelandang dan juga beras ketan, Ketan Gudig ini sekarang susah dicari dikarenakan bahan dasar untuk pembuatannya, yaitu kacang gelandang susah didapat di pasar
Baca juga: Nikah Beda Agama ke-1.424 di Semarang, Kemenag: Tak Tercatat di KUA